Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 50
Judul Gubernur DIJ Tak Bisa Penuhi Tuntutan UMP
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg5
Jurnalis TOR
Tanggal 2020-11-04 05:18:00
Ukuran 113x180mmk
Warna Warna
AD Value Rp 104.525.000
News Value Rp 522.625.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hamengku Buwono X (Gubernur DIJ) Di sini bukan dalam arti saya mengeluarkan
keputusan karena saya sendiri. Dasarnya kan kesepakatan yang dicapai. Saya hanya
bernegosiasi, tidak bisa menentukan sendiri. Bagi saya, tidak logis kalau Rp 3 juta
neutral - Hamengku Buwono X (Gubernur DIJ) Ekonomi tumbuh 3,34 persen. Pertumbuhan itu
yang kami negosiasikan dengan dewan pengupahan dan diterima 3,54 persen
neutral - Hamengku Buwono X (None) Biarpun kami memutuskan Rp 1,8 juta, itu kan bagi
pekerja yang baru, yang belum setahun. Bukan seluruh pekerja. Berarti, yang sudah lebih dari
setahun kan di atas UMP
positive - Irsyad Ade Irawan (Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
DIJ) Duiu kami membawa saksi di PTUN (pengadilan tata usaha negara) pada 2017. Gaji mereka
masih tetap sebesar upah minimum walau sudah bekerja puluhan tahun
negative - Irsyad Ade Irawan (None) Jadi, upah minimum yang mencapai KHL tetap
memengaruhi kesejahteraan pekerja secara luas. Tidak terbatas pada pekerja lajang yang masa
kerjanya kurang dari setahun
Ringkasan
Gubernur DIY Hamengku Buwono X (HB X) tidak bisa memenuhi tuntutan upah minimum
provinsi (UMP) Rp 3 juta dari serikat pekerja. Dia menyatakan, upah minimum ditentukan
berdasar kondisi perekonomian daerah dan hasil perundingan antara pengusaha, serikat pekerja,
dan dewan pengupahan.
49