Page 388 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 388
Adapun yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menaker No. M/6.HK.04/IV/2021, THR wajib
dibayarkan penuh dan tepat waktu atau maksimal tujuh hari sebelum hari raya.
Apabila perusahaan masih terdampak pandemi Covid-19, maka dapat melakukan dialog secara
kekeluargaan dengan para pihak dan diberikan kelonggaran batas pembayaran sampai satu hari
(H-1) sebelum hari raya keagamaan, dalam hal ini Idulfitri.
"Sekali lagi ini tidak menghilangkan kewajiban membayar THR sesuai dengan besaran yang
ditentukan di perundang-undangan," katanya.
Apabila pemilik usaha terlambat dalam membayar THR sesuai dengan batas waktunya, maka
mereka akan dikenakan dengan sebesar 5 persen dari akumulasi nilai THR.
Selanjutnya, jika para pemilik usaha justru pengusaha tidak membayarkan THR, maka mereka
akan diberikan sanksi berupa teguran tertulis. Lalu, dapat dilanjutkan dengan pembatalan
kegiatan usaha, perhentian alat produksi, serta pembekuan kegiatan usaha.
387