Page 437 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 437
"Pemerintah sudah memberikan banyak insentif, harapannya ada kepatuhan dari pengusaha
untuk membayar THR ini," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9,
Senin (26/4/2021).
Lebih lanjut Ida mengatakan, pemberian THR diharapkan dapat meningkatkan daya beli
masyarakat serta mendorong konsumsi, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Dirinya pun mengingatkan pengusaha untuk memberikan THR kepada pekerja atau buruh yang
memiliki masa kerja minimal 1 bulan.
"Diberikan kepada buruh atau pekerja yang memiliki masa kerja satu bulan secara terus menerus
atau lebih yang mempunyai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu
Tidak Tertentu (PKWTT)," tuturnya.
Ia menjelaskan THR merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan pengusaha kepada
buruh dalam rangka memperingati hari raya keagamaan.
Adapun besaran yang diberikan sekitar satu bulan upah atau atau proporsionalitas masa kerja
12 kali satu bulan upah bagi pekerja atau buruh yang masa kerjanya satu bulan secara terus
menerus tapi kurang dari 12 bulan.
"Saya perlu sampaikan, bagi perusahaan yang masih terdampak Covid-19 dan tidak mampu
membayar THR seperti waktu yang ditentukan H-7, maka kami meminta untuk dilakukan dialog
secara kekeluargaan dengan itikad baik dan membuat kesepakatan secara tertulis tentang batas
waktu pembayaran THR tersebut dan kami memberikan kelonggaran H-1," tandasnya.
436