Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 DESEMBER 2018
P. 48

PEMERINTAH KLAIM PHK PADA 2019 PECAHKAN REKOR TERENDAH, PENGUSAHA TAK
               Title
                              PERCAYA
               Media Name     bisnis.com
               Pub. Date      11 Desember 2018
                              http://industri.bisnis.com/read/20181211/12/868425/pemerintah-klaim-ph k-pada-2019-
               Page/URL
                              pecahkan-rekor-terendah-pengusaha-tak-percaya
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive

               PEMERINTAH  KLAIM  PHK  PADA  2019  PECAHKAN  REKOR  TERENDAH,
               PENGUSAHA TAK PERCAYA

               Jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia hingga akhir tahun ini
               diproyeksikan  tidak  akan mencapai 4.000  orang,  alias  rekor terendah  sejak 2014.
               Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial
               Ketenagakerjaan (PHI-Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang
               mengatakan,  jumlah  korban  PHK  sepanjang  Januari  hingga  September  2018
               mencapai 3.362 orang tenaga lerja. Sepanjang tahun lalu, menurut data Kemenaker,
               jumlah korban PHK di Tanah Air menyentuh 9.822 orang tenaga kerja.

               "Tahun ini jumlah PHK jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun lalu dan
               tahun-tahun  sebelumnya.  Kami  perkirakan  hingga  akhir  tahun  ini,  jumlah  [korban]
               PHK tak mencapai 4.000 orang," ujarnya kepada Bisnis, Senin (10/12/2018).

               Menurutnya, rekor penurunan jumlah PHK pada tahun ini dipengaruhi oleh berbagai
               faktor.

               Pertama, terdapat peningkatan partisipasi tenaga kerja di berbagai sektor industri.
               Kedua, semakin banyak perusahaan yang telah memiliki hubungan industrial yang
               baik sehingga mereka tidak perlu melalukan tindakan sepihak berupa PHK.

               Selain itu, lanjutnya, banyak perusahaan menyiasati dampak tekanan ekonomi pada
               tahun ini dengan melakukan efisiensi seperti mengurangi gaji dan fasilitas pekerja di
               level atas, mengurangi jumlah shift atau jam lembur, mengurangi jam dan hari kerja,
               serta  meliburkan  pekerja  secara  bergilir  untuk  sementara  waktu  agar  mencegah
               terjadinya PHK.

               "Apabila PHK tidak bisa dihindari, ada langkah-langkah yang harus dilakukan seperti
               musyawarah. Kan tidak bisa mem-PHK orang begitu saja. Harus ada dialog hingga
               mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja. Hak pekerja harus dipenuhi," kata
               Haiyani.

               Menanggapi laporan tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menuturkan,
               pemerintah masih mengkaji aturan tunjangan bagi korban PHK melalui dua program,
               yaitu Unemployment Benefit (UB) dan Skill Development Fund (SDF).

               "Prinsipnya ini menjadi bantalan sosial bagi korban PHK. Kedua jaminan ini ditujukan
               untuk  menghadapi  adanya  kemungkinan  perubahan  lapangan  pekerjaan  yang




                                                       Page 47 of 66.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53