Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 124

Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah,  mengatakan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020
              tentang Cipta Kerja dibuat untuk memicu perekonomian nasional yang stagnan. Apalagi saat ini
              Indonesia tengah bersiap menyambut bonus demografi.



              UU CIPTA KERJA JADI JAWABAN MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA

              Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator
              Bidang Perekonomian, Elen Setiadi mendukung penuh implementasi Undang-Undang Cipta Kerja
              ( UU Cipta Kerja ) di Indonesia. UU ini sangat visioner bagi sektor Ketenagakerjaan nasional.

              "UU Cipta Kerja tidak hanya untuk menyelesaikan persoalan pemulihan ekonomi. Tetapi UU Cipta
              Kerja  ini  juga  dapat  membantu  kita  menghadapi  persoalan  ke  depan  terkait  masalah
              Ketenagakerjaan,  sehingga  sangat  penting  implementasinya,"  paparnya  dalam  acara  Serap
              Aspirasi UU Cipta Kerja di Banjarmasin, Senin (30/12/2020).

              Elen  menjelaskan,  Indonesia  pada  2030-2045  mendatang  akan  menikmati  bonus  demografi
              dengan total penduduk mencapai 319 juta. Rinciannnya, dari total jumlah tersebut akan ada 52
              persen  penduduk  usia  produktif,  dimana  75  persen  hidup  di  perkotaan  dan  80  persen  akan
              berpenghasilan menengah.

              Kendati demikian, sambung Elen, bonus demografi tersebut harus dikelola dengan baik oleh
              pemerintah. Antara lain dengan penyediaan lapangan pekerjaan yang mencukupi dan mampu
              mensejahterakan tenaga kerja untuk kepentingan ekonomi nasional.

              "Sehingga  peluang  ini  harus  dikelola  untuk  menjadi  berkah.  Sebaliknya jika  tidak  maka  bisa
              menjadi beban melalui bencana demografi," tambahnya.

              Alhasil, pemerintah saat ini terus berupaya mencari solusi tepat untuk memanfaatkan bonus
              demografi. Salah satunya melalui UU Cipta Kerja yang akan memperbaiki iklim investasi dalam
              negeri.

              "Karena  Cipta  Kerja  ini  akan  memangkas  berbagai  regulasi  yang  selama  ini  menghambat
              investasi untuk menyerap tenaga kerja lebih besar. Jadi, kita harus kelola dari sekarang, ga bisa
              saatnya nanti," tutupnya.

              Reporter: Sulaeman Sumber: Merdeka.com

              Menaker Ida Sebut UU Cipta Kerja Bantu Indonesia Manfaatkan Bonus Demografi

              Sebelumnya, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada periode 2020-2030. Pada
              periode tersebut Struktur Penduduk Indonesia sebagian besar akan diisi oleh penduduk usia
              muda produktif berusia 20- 39 tahun.

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah,  mengatakan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020
              tentang Cipta Kerja dibuat untuk memicu perekonomian nasional yang stagnan. Apalagi saat ini
              Indonesia tengah bersiap menyambut bonus demografi.


              "Sehingga kita dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah," kata Menteri Ida
              dalam  webinar  Strategi  Ketenagakerjaan  Menghadapi  Bonus  Demografi  dan  Perkembangan
              Industri, Jakarta, Sabtu (28/11).

              Menteri Ida mengatakan undang-undang sapu jagat ini dibuat untuk menyederhanakan regulasi
              yang  berbelit  dan  membuat  penciptaan  lapangan  pekerjaan  terhambat.  Sisi  lain  regulasi  ini
              dibuat untuk mengakomodasi perkembangan industri.


                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129