Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 136
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2020 ada sekitar 138
juta angkatan kerja. Angka tersebut terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta
penganggur dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen.
"Ada kenaikan jumlah penganggur dan TPT yang signifikan. Ini akibat dampak pandemi," ujarnya
dalam acara sebuah diskusi, Sabtu (28/11).
BPS juga mencatat 29,12 juta penduduk Indonesia dengan usia kerja yang terdampak langsung
oleh pandemi. Hal ini tentu menambah beban sektor ketenagakerjaan.
"Selain itu, ada tambahan 2-2,5 juta angkatan kerja baru yang masuk ke pasar kerja setiap
tahunnya," imbuhnya.
Di sisi lain, Ida mengungkapkan, tantangan yang dialami sektor ketenagakerjaan ialah
kompetensi dan produktivitas pekerja Indonesia yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan
negara tetangga. Menurut International Labour Organization/Organisasi Buruh Internasional
(ILO), tingkat pertumbuhan output tahunan pekerja Indonesia masih rendah bahkan di bawah
rata-rata negara dengan penghasilan menengah bawah.
"Tingkat produktivitas pekerja kita juga di bawah negara pesaing kita seperti Vietnam,"
ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan hasil survei, mayoritas responden merasa bahwa nilai upah minimum
yang ditetapkan di Indonesia tidak sepadan dengan produktivitas yang dihasilkan oleh pekerja.
Menurutnya, penyebab dari persoalan kompetensi itu ialah latar belakang pekerja Indonesia
yang sebagian besar masih lulusan SMP ke bawah.
"Meskipun ada sedikit angin segar untuk masa depan apabila kita melihat pada profil pemuda
berumur 16-30 tahun yang bekerja, dimana sudah lebih dari 60 persen yang lulusan SMA ke
atas," pungkasnya.
135