Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 108

Menurut Ida, data prioritas 2,1 juta orang tersebut merupakan arahan dari Presiden Jokowi.
              Selain  itu,  data  tersebut  juga  merupakan  usulan  dari  NU,  Muhammadiyah,  DPR,  dan  Dinas
              Ketenagakerjaan.

              Head  Of  Communications  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja,  Louisa  Tuhatu,
              mengatakan data yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut keliru.

              "Ada 2 kesalahan angka yang disampaikan dalam dengar pendapat kemarin. Pertama, PMO tidak
              pernah menerima data 2,1 juta nama. Yang kami terima adalah data dengan 1,7 juta nama,"
              ujar Louisa kepada kumparan, Kamis (26/11).

              Namun meski 1,7 juta nama tersebut merupakan prioritas, Louisa menegaskan bahwa pihaknya
              tetap harus melakukan proses verifikasi, seperti halnya nama-nama lain.

              Sebab, PMO Kartu Prakerja bekerja sesuai aturan yang menaungi Program Kartu Prakerja yaitu
              Perpres No. 76/2020 dan Permenko Bidang Perekonomian No. 11/2020.

              Perpres dan Permenko tersebut secara eksplisit menyebutkan daftar yang dikecualikan atau tidak
              dapat menerima Program Kartu Prakerja.

              Sehingga  semua  usulan  nama  dalam  daftar  prioritas  dari  Kemenaker  tersebut  tetap  harus
              diverifikasi terhadap daftar pengecualian ini.

              Selain itu, dalam rapat, Ida juga menyebutkan bahwa pada gelombang 11, PMO Kartu Prakerja
              hanya meloloskan 95.559 orang dari 2,1 juta data prioritas yang diajukan Kemenaker.

              Sehingga  hanya  sekitar  4,5  persen  dari  data  tersebut  yang  lolos  sebagai  peserta.  Ida  juga
              mengeluh lantaran nama-nama titipan DPR, NU, Muhammadiyah, dan dinas-dinas lain tidak ada
              yang masuk sama sekali Louisa menampik klaim tersebut. Menurut dia, dari gelombang 1 hingga
              10 PMO telah menerima 472.000 peserta dari whitelist yang diberikan Kemenaker dan 95.559
              dari pendaftaran luring pada gelombang 11.

              "Sehingga total penerima Kartu Prakerja yang berasal dari usulan Kemenaker adalah 567.559.
              Jadi bukan 95.559 seperti yang dikatakan," ujar Louisa.


































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113