Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 156
Judul Buruh Minta Ridwan Kamil Revisi Upah Minimum 10 Daerah
Nama Media liputan6.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4418623/buruh-minta-ridwan-
kamil-revisi-upah-minimum-10-daerah
Jurnalis Arie Nugraha
Tanggal 2020-11-26 15:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Roy Jinto Ferianto (Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil) Pertama kita
apresiasi Gubernur sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati atau wali
kota masing-masing daerah. Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang
tidak naik UMK-nya
negative - Roy Jinto Ferianto (Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil) Yang surat
tersebut tidak pernah dibahas di dewan pengupahan Provinsi Jawa Barat, karena sampai selesai
rapat pengupahan tidak ada surat tersebut
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kita lihat
ada beberapa daerah yang menaikkan UMP 2021. Sehingga ini meningkatkan risiko juga akan
kepailitan usaha di tahun depan, khususnya apabila kondisi ekonomi global belum baik
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Masih
menjadi termahal di Asia Tenggara. Sedangkan, harga gas dna listrik Indonesia tertinggi nomor
2 di Asia Tenggara
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Karena,
Indonesia tidak berpihak kepada perluasan kegiatan usaha maupun investasi
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ida) Ada enam provinsi yang menetapkan UMP 2021 lebih tinggi
dari 2020
Ringkasan
Aliansi Buruh Jawa Barat (ABJ) meminta Gubernur Ridwan Kami l untuk merevisi besaran upah
minimum kota (UMK) 2021 di 10 daerah yang ditetapkan tidak naik.
Daerah yang besaran UMK 2021 tidak mengalami kenaikan itu adalah Kabupaten Cianjur,
Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya dan
Banjar.
155