Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 172
Judul Bantuan Subsidi Upah Termin II Tersalur ke 11,05 Juta Pekerja
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Arbi
Tanggal 2020-11-26 14:21:00
Ukuran 69x230mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 21.735.000
News Value Rp 65.205.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Penyaluran BSU ini, tentunya setelah diproses
oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kepada bank penyalur, untuk selanjutnya
ditransfer ke rekening penerima baik Himbara (Himpunan Bank-Bank milik Negara) maupun non-
Himbara
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU)
termin II kepada 567.723 pekerja yang masuk dalam pencairan tahap V, menjadikan total
11.052.859 orang yang menerima penyaluran periode November-Desember 2020.
"Penyaluran BSU ini, tentunya setelah diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) kepada bank penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik Himbara
(Himpunan Bank-Bank milik Negara) maupun non-Himbara," kata Menaker Ida dalam
keterangannya, Rabu (25/11/2020).
BANTUAN SUBSIDI UPAH TERMIN II TERSALUR KE 11,05 JUTA PEKERJA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU)
termin II kepada 567.723 pekerja yang masuk dalam pencairan tahap V, menjadikan total
11.052.859 orang yang menerima penyaluran periode November-Desember 2020.
"Penyaluran BSU ini, tentunya setelah diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) kepada bank penyalur, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penerima baik Himbara
(Himpunan Bank-Bank milik Negara) maupun non-Himbara," kata Menaker Ida dalam
keterangannya, Rabu (25/11/2020).
Rincian penyaluran kepada total 11,052 juta orang adalah tahap I kepada 2.180.382
pekerja/buruh, tahap II kepada 2.713.434 pekerja/buruh, tahap III kepada 3.149.031
pekerja/buruh, tahap IV 2.442.289 pekerja/buruh dan tahap V kepada 567.723 juta
pekerja/buruh.
171