Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 254
Judul PMI Alami Penyiksaan Majikan di Malaysia
Nama Media rri.co.id
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL https://rri.co.id/internasional/935846/pmi-alami-penyiksaan-majikan-di-
malaysia
Jurnalis Retno Mandasari
Tanggal 2020-11-26 09:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
MH, seorang pekerja migran Indonesia sektor domestik telah mengalami berbagai penyiksaan
yang dilakukan majikannya di wilayah Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (26/11/2020). MH berhasil
diselamatkan Polis Di Raja Malaysia (PDRM) pada 24 November 2020, berdasarkan informasi
awal yang diberikan LSM Tenaganita dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala
Lumpur. Dan sang majikan kini telah ditahan.
PMI ALAMI PENYIKSAAN MAJIKAN DI MALAYSIA
MH, seorang pekerja migran Indonesia sektor domestik telah mengalami berbagai penyiksaan
yang dilakukan majikannya di wilayah Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (26/11/2020). MH berhasil
diselamatkan Polis Di Raja Malaysia (PDRM) pada 24 November 2020, berdasarkan informasi
awal yang diberikan LSM Tenaganita dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala
Lumpur. Dan sang majikan kini telah ditahan.
MH mengalami penyiksaan antara lain pemukulan dengan benda tumpul, luka sayatan benda
tajam, disiram air panas dan tidak diberi makan.
Saat ini MH berada di RS Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan. Indonesia mengecam
keras berulangnya kasus penyiksaan pekerja migran Indonesia terutama di sektor domestik oleh
majikan di Malaysia.
Terakhir adalah kasus Almh. Adelina Lisau di Penang dimana hingga saat ini majikan belum
mendapatkan ganjaran hukum atas perbuatannya.
Indonesia meminta otoritas Malaysia melakukan pengawasan yang ketat terhadap majikan,
menjamin pelindungan yang baik terhadap pekerja migran serta melakukan penegakan hukum
yang tegas terhadap pelaku.
Indonesia juga mendorong penyelesaian segera perpanjangan MoU penempatan pekerja sektor
domestik yang telah berakhir sejak 2016.
KBRI Kuala Lumpur akan terus mendampingi MH dan akan menunjuk pengacara retainer untuk
memonitong proses penegakan hukum terhadap majikan sesuai hukum yang berlaku.
253