Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 98
"Enam provinsi yang menetapkan UMP 2021 lebih tinggi daripada 2020 adalah Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bengkulu," kata Ida dalam rapat
kerja dengan Komisi IX DPR yang diliput secara virtual dari Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu
(26/11/2020).
Selain keenam provinsi tersebut, 27 provinsi telah menetapkan UMP 2021 sama dengan UMP
2020 dan satu provinsi yang belum menetapkan, yakni Gorontalo.
Ida mengatakan Surat Edaran tersebut diterbitkan dengan mempertimbangkan kondisi yang
terjadi, analisis dampak Covid-19 dan berbagai pandangan dan masukan baik dari serikat buruh,
pengusaha, pemerintah, pakar, dan praktisi yang tergabung dalam dewan pengupahan.
Menurutnya, Surat Edaran tersebut juga mengatur UMP 2021 tidak boleh lebih rendah
dibandingkan UMP 2020 karena pada masa pandemi Covid-19 tidak hanya pengusaha yang
terdampak tetapi juga banyak pihak.
"Kami mengeluarkan Surat Edaran penetapan UMP 2021 pada masa pandemi, secara substansi
UMP tidak turun dengan berbagai skenario," tuturnya.
Latar belakang penetapan UMP 2021 mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia
terkini dan ketenagakerjaan yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 5,32
persen secara tahunan.
Sementara itu, sama seperti tahun sebelumnya UMP Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak
berubah. Hal itu sesuai SE Menaker.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, sudah menyetujui penetapan UMP Kaltim.
“Sama ya, penetapan UMP sudah saya paraf. Sekarang sudah mau diteken Pak Gubernur,”
ujarnya di Samarinda.
Hadi menyebut, nilai UMP Kaltim 2021 sebesar Rp 2,9 juta.
"Kemarin kan Rp 2,9 juta, tidak ada kenaikan. Sama kan," ujarnya. (Antara)
97