Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 94

"Saat  ini  sedang  dalam  proses  pembahasan  dengan  akademisi,  pakar,  dan  ahli  di  beberapa
              daerah," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dilansir tempo.co, Kamis (26/11/2020).
              Ketiga aturan turunan itu ialah Rancangan PP tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).
              Hubungan Kerja, Waktu Kerja, dan Waktu Istirahat, serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
              Terakhir adalah revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

              Ada satu Rancangan PP lagi yaitu tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Saat ini, kata
              Ida, beleid tersebut masih dalam pembahasan dan kementerian dan lembaga.

              Meski demikian, Ida belum merinci siapa serikat buruh yang terlibat dalam pembahasan RPP
              tersebut.  Salah  satu  yang  diajak  berdiskusi  sebenarnya  adalah  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Indonesia (KSPI).

              Tapi sampai hari ini, KSPI tetap menolak hadir memenuhi undangan pembahasan aturan turunan
              UU Cipta Kerja ini.

              "KSPI tidak ikut dalam pembahasan. Kami juga kurang paham, siapa saja yang ikut," kata juru
              bicara KSPI Kahar Cahyono.

              Sebelumnya,  Presiden  Joko  Widodo  telah  meneken  UU  Cipta  Kerja  pada  2  November  2020.
              Dalam Pasal 185 ayat 1 disebutkan bahwa "peraturan pelaksana dari UU ini wajib ditetapkan
              paling lama 3 bulan.

              Sementara itu, total ada 40 Rancangan maupun Revisi PP dan 4 Peraturan Presiden (Perpres)
              yang sedang digodok pemerintah. Artinya, total 44 aturan ini harus terbit sebelum 2 Februari
              2021.

              Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bob Azzam
              mengatakan untuk RPP TKA sudah selesai. "Setahu saya memang sudah rampung dibahas di
              Tripartit," katanya.

              Namun,  untuk  revisi  PP  Pengupahan  masih  dirampungkan  di  Dewan  Pengupahan  Nasional
              (Depenas). "Mungkin tinggal 1 atau 2 kali pleno," tambahnya.

              Adapun  dalam  masa  pembentukan  aturan  turunan  ini  pemerintah  sebenarnya  sudah
              menerbitkan portal resmi yaitu uu-ciptakerja.go.id. Di dalamnya pemerintah mengunggah draf
              PP dan Perpres yang sedang dibahas.

              Namun sampai hari ini, tak ada satupun RPP klaster ketenagakerjaan yang diunggah di portal
              ini. Termasuk, 3 RPP yang disebut Ida sudah selesai dibahas bersama Tim Tripartit.























                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99