Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2021
P. 78

PANDEMI COVID-19, BPJAMSOSTEK TAK KENDURKAN PELAYANAN PADA PEKERJA

              MASA  pandemi  Covid-19  yang berlangsung  selama  tahun  2020  tidak  menurunkan  komitmen
              BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  Jakarta  Kebon  Sirih  untuk  memberikan  perlindungan
              jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia.

              Hal  itu  tercermin  dengan  tercapainya  target  kepesertaan  selama  masa  pandemi  yang  juga
              didukung dengan pelayanan yang tetap prima kepada peserta.

              Kepala  Kantor  Cabang  BPJS  Ketenagakerjaan  Jakarta  Kebon  Sirih  Tonny  W.K  menjelaskan
              capaian-capaian BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih selama Tahun 2020.

              "Kinerja BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih selama masa pandemi ini sangat baik, tercermin dari
              capaian realisasi iuran penerima upah sebesar Rp 2,8 triliun dari target sebesar Rp 2,1 triliun,"
              kata Tonny pada keterangan pers, Rabu (20/1).
              Menurut Tonny, persetanse realisasi capaian iuran sebesar 133%. "Untuk capaian lainnya kami
              berhasil merealisasikan capaian iuran bukan penerima upah sebesar Rp 2,8 mliar dari target
              sebesar Rp 2,6 miliar dan capaian iuran Jaminan Konstruksi sebesart Rp 5,4 miliar dari target
              sebesar Rp 1,6 miliar," terangnya.

              Ia  menambahkan  bahwa  pelayanan  prima  kepada  peserta  yang  menjadi  komitmen  BPJS
              Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih.

              Sepanjang  tahun  2020,  BPJAMSOSTEK  Jakarta  Kebon  Sirih  melakukan  pembayaran  klaim
              program jaminan hari tua (JHT) sebanyak 9017 berkas klaim dengan nominal pembayaran klaim
              sebesar Rp 389 miliar.

              Untuk program jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 152 klaim dengan nominal pembayaran
              sebesar Rp 6,8 miliar, jaminan kematian (JKM) sebanyak 131 klaim dengan nominal pembayaran
              sebesar  Rp  4,8  miliar  dan  jaminan  pensiun  (JP)  sebanyak  1911  klaim  dengan  nominal
              pembayaran  sebesar  Rp  2,6  miliar  "  Kami  terus  berkomitmen  dalam  memberikan  pelayanan
              prima  kepada  peserta  terlebih  di  masa  pandemi  Covid-19  di  mana  banyak  para  pekerja
              dirumahkan," tuturnya.

              "Berbagai macam tantangan yang akan dihadapi sepanjang tahun 2021 akan kami hadapi dalam
              mendukung upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini," tutup Tonny. (RO/OL-09).




























                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83