Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 150

Judul               Berharap THR 2021 Dibayar Penuh, Tidak Dicicil atau Ditunda
                Nama Media          hukumonline.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt60583cb6bb942/berharap-
                                    thr-2021-dibayar-penuh--tidak-dicicil-atau-ditunda
                Jurnalis            Ady Thea DA
                Tanggal             2021-03-22 00:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  KSPI)  Ketika  harga  melambung,  buruh  banyak  dirumahkan,
              upahnya tidak dibayar 100 persen, dihantam lagi dengan THR yang dicicil, ini sangat memukul
              daya beli buruh,

              negative - Sai Iqbal (None) Ketika harga melambung, buruh banyak dirumahkan, upahnya tidak
              dibayar 100 persen, dihantam lagi dengan THR yang dicicil, ini sangat memukul daya beli buruh

              negative - Sai Iqbal (None) Kami minta pembayaran THR dilakukan secara penuh, tidak dicicil.
              Jika perusahaan tidak mampu, harus berunding dengan serikat buruh



              Ringkasan

              Setahun terakhir, pandemi Covid-19 telah "memukul" daya beli masyarakat terutama kalangan
              buruh karena tidak sedikit perusahaan yang memangkas atau menunda sejumlah hak yang biasa
              diterima buruh. Daya beli buruh makin terpukul setelah Menteri Ketenagakerjaan menerbitkan
              SE No.M/6/HI.00.01/V/2020 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2020 di
              Perusahaan  Dalam  Masa  Pandemi  Covid-19.  Melalui  surat  edaran  itu,  pemerintah  membuka
              peluang kepada perusahaan untuk membayar THR tahun 2020 secara dicicil.


              BERHARAP THR 2021 DIBAYAR PENUH, TIDAK DICICIL ATAU DITUNDA

              Setahun terakhir, pandemi Covid-19 telah "memukul" daya beli masyarakat terutama kalangan
              buruh karena tidak sedikit perusahaan yang memangkas atau menunda sejumlah hak yang biasa
              diterima buruh. Daya beli buruh makin terpukul setelah Menteri Ketenagakerjaan menerbitkan
              SE No.M/6/HI.00.01/V/2020 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2020 di
              Perusahaan  Dalam  Masa  Pandemi  Covid-19.  Melalui  surat  edaran  itu,  pemerintah  membuka
              peluang kepada perusahaan untuk membayar THR tahun 2020 secara dicicil.

              Surat Edaran yang diterbitkan 6 Mei 2020 itu memuat 4 poin, salah satunya menyebut bagi
              perusahaan yang tidak mampu membayar THR pada waktu yang ditentukan sesuai peraturan,
                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152