Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 151
harus dicari solusi melalui proses dialog antara pengusaha dan buruh. Proses dialog ini dilakukan
secara kekeluargaan, dilandasi dengan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan
dan itikad baik untuk mencapai kesepakatan.
Lebih lanjut edaran ini menjelaskan ada beberapa hal yang dapat disepakati lewat dialog antara
pengusaha dan buruh yaitu perusahaan yang tidak mampu membayar THR secara penuh pada
waktu yang ditentukan, maka pembayaran dapat dilakukan secara bertahap. Pembayaran THR
dapat ditunda sampai waktu yang disepakati. Dibandingkan SE THR yang selama ini diterbitkan,
SE THR Tahun 2020 ini sangat berbeda karena baru kali ini pemerintah merekomendasikan tata
cara pembayaran THR bagi perusahaan yang tidak mampu dengan cara dibayar secara bertahap
atau dicicil, bahkan ditunda.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mencatat sampai Maret 2021
ini masih banyak perusahaan yang belum melunasi cicilan THR 2020 kepada buruh. Pembayaran
THR secara dicicil, menurut Iqbal sangat memberatkan buruh dan keluarganya apalagi
menjelang hari raya keagamaan harga-harga barang kebutuhan pokok biasanya melambung
tinggi "Ketika harga melambung, buruh banyak dirumahkan, upahnya tidak dibayar 100 persen,
dihantam lagi dengan THR yang dicicil, ini sangat memukul daya beli buruh," kata Sai Iqbal
dalam diskusi secara daring, Jumat (22/3/2021) kemarin.
( "Kami minta pembayaran THR dilakukan secara penuh, tidak dicicil. Jika perusahaan tidak
mampu, harus berunding dengan serikat buruh," pintanya.
150