Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 58

MENAKER MELAYAT KE RUMAH DUKA TOKOH GERAKAN BURUH MUCHTAR
              PAKPAHAN
              JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melayat ke rumah duka seorang
              tokoh  gerakan  buruh  Muchtar  Pakpahan  di  rumah  duka  RSPAD  Gatot  Subroto,  Senin
              (22/3/2021).

              Ida menyampaikan duka cita yang terdalam atas berpulangnya pendiri sekaligus Ketua Umum
              Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) periode 1992-2003 itu.

              "Turut berduka cita atas berpulangnya seorang aktivis buruh, akademisi, dan pegiat sosial, Bang
              Muchtar Pakpahan. Kabar duka ini tentu adalah kabar duka juga bagi dunia ketenagakerjaan
              kita," kata Ida dalam keterangannya.

              Menaker mengatakan karena perjuangan yang telah di lakukan Muchtar melalui SBSI, dunia
              akademik, hingga advokasi, telah memberi warna bagi dunia ketenagakerjaan hingga saat ini.

              "Kami  kehilangan.  Bang  Muchtar  sebagai  pejuang  hak-hak  buruh,  telah  berkorban  banyak.
              Sekarang  waktunya  untuk  istirahat,  dan  kami  teruskan  apa-apa  yang  sudah  dimulai  Bang
              Muchtar," kata Menaker.

              "Mudah-mudahan kami bisa selesaikan dengan sempurna," lanjutnya.

              Muchtar Pakpahan meninggal dunia di RS Siloam pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 22.30
              seperti yang dilaporkan Kompas.com.

              Disebutkan bahwa ia meninggal dunia akibat menderita kanker nasofaring dan sempat menjalani
              pengobatan di Penang, Malaysia.

              Muchtar sempat kembali melanjutkan aktivitasnya dalam gerakan buruh, salah satunya terkait
              penolakan UU Cipta Kerja.

              "Semoga  apa  yang  beliau  perjuangkan,  segala  amal  baik  beliau,  diterima  oleh  Tuhan  Yang
              Mahaesa. Dan semoga, apa yang telah perjuangkan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk
              selalu memperjuangkan perkembangan dunia ketenagakerjaan menjadi lebih baik," kata Menteri
              Ida.

              "Terima  kasih  atas  semua  gagasan  Bang  Muchtar,  dan  Tuhan  yang  membalas  kebaikan
              semuanya," lanjutnya.



























                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63