Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 70
"Turut berduka cita atas berpulangnya seorang aktivis buruh, akademisi, dan pegiat sosial, Bang
Muchtar Pakpahan. Kabar duka ini tentu adalah kabar duka juga bagi dunia ketenagakerjaan
kita. Karena apa yang telah beliau perjuangkan melalui SBSI, dunia akademik, hingga advokasi,
telah memberi warna bagi dunia ketenagakerjaan kita hingga saat ini," kata Menaker Ida dalam
pernyataan resmi di Jakarta pada Senin.
Menaker Ida menyebut perjuangan pendiri serikat buruh independen pertama di Indonesia itu
telah menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk memperjuangkan perkembangan dunia
ketenagakerjaan untuk menjadi lebih baik.
"Kami kehilangan. Bang Muchtar sebagai pejuang hak-hak buruh, telah berkorban banyak.
Sekarang waktunya untuk istirahat, dan kami teruskan apa-apa yang sudah dimulai Bang
Muchtar. Mudah-mudahan kami bisa selesaikan dengan sempurna. Terima kasih atas semua
gagasan Bang Muchtar, dan Tuhan yang membalas kebaikan semuanya," ujar Ida.
Muchtar Pakpahan adalah tokoh buruh Indonesia yang mendirikan organisasi buruh independen
pertama di Tanah Air, yaitu Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Dia menjadi Ketua Umum
DPP SBSI dalam periode 1992-2003.
Selain itu, pria kelahiran Bah Jambi II, Sumatera Utara pada 21 Desember 1953 itu juga sempat
menjadi anggota Governing Body Organisasi Buruh Internasional (International Labour
Organization/ILO).
Selama aktivitasnya sebagai tokoh buruh di zaman Orde Baru, pria yang mendapat gelar doktor
hukum dari Universitas Indonesia itu pernah beberapa kali mengalami penahanan.
Dia memulai kariernya sebagai pengacara sejak 1978 dan advokat sejak 1986 serta aktif
membela rakyat dengan memberikan konsultasi hukum gratis.
Jelang berpulang dia tetap aktif sebagai pengacara dan menjadi dosen di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Muchtar Pakpahan meninggal pada Minggu (21/3) malam di Jakarta karena kanker.
69