Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 74

Kusyadi tercatat sebagai peserta program BPJAMSOSTEK sejak September 2020. Ia meninggal
              pada 2 Oktober 2020," katanya.
              Dikatakannya,  BPJS  Ketenagakerjaan  sebagai  jaring  pengaman  sosial  ini  merupakan  wujud
              kehadiran  negara  dalam  rangka  menyejahterakan  masyarakat  akan  terus  meningkatkan
              pelayanannya.

              "Semoga seluruh pekerja bisa terlindungi. Sehingga ketika ada musibah seperti ini, keluarganya
              bisa menerima manfaat. Makanya, kalau seluruh pekerja menjadi peserta program, tidak ada
              orang miskin baru," katanya.

              Agus Widiyanto mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar
              mendaftar sebagai peserta. Tidak hanya para pekerja formal, BPJAMSOSTEK juga menyasar para
              pekerja sektor informal, seperti tukang becak, pedagang, penderes nira dan penyadap.

              Para pekerja informal ini dapat mengikuti dua program, yaitu program jaminan kematian (JKM)
              dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dengan nominal iuran Rp 16.800 per bulan. "Untuk para
              penyadap getah pinus juga sudah banyak yang menjadi peserta karena kami sudah kerja sama
              dengan Perhutani KPH Banyumas Barat," katanya.























































                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79