Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 119

Ia menuturkan pihaknya telah meminta pendampingan dari tenaga kerja lokal kepada seluruh
              TKA asal China itu. Dengan begitu, harapannya, terjadi transfer ilmu dari TKA China kepada
              tenaga kerja lokal.

              "Pada  akhirnya,  ketika  tenaga  kerja  lokal  kita  sudah  bisa  memahami  teknologinya,  maka
              operasional selanjutnya akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal," imbuh Ida.

              Ia menyatakan proses kedatangan TKA ke Indonesia akan diperketat sesuai dengan Peraturan
              Menteri Hukum Dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing
              Masuk Wilayah Indonesia. TKA yang akan datang ke Tanah Air harus dinyatakan sehat. Mereka
              juga harus melalui masa karantina di negara asal selama 14 hari dan berikutnya 14 hari setelah
              kedatangannya di Indonesia.

              "Kemnaker  akan  mengawasi  kedatangan  mereka  bekerja  sama  dengan  Timpora,  Tim
              Pengawasan  Orang  Asing,  untuk  melakukan  pengawasan  kelengkapan  dokumen  kesehatan
              maupun dokumen imigrasi mereka," jelasnya.

              Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengizinkan 500 orang TKA asal China
              masuk ke wilayahnya untuk bekerja di perusahaan industri, Morosi, Kabupaten Konawe. Ratusan
              TKA asal China itu datang untuk bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), sebuah
              perusahaan modal asing (PMA).

              Pada Selasa, (23/6) lalu, sebanyak 156 TKA asal China kembali tiba di Bandar Udara Haluoleo
              Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedatangan mereka langsung mendapat pengawalan ketat aparat
              TNI dan Polri. Namun, kedatangan mereka ditolak oleh warga setempat. Massa dari berbagai
              organisasi melakukan boikot jalan keluar dan masuk Bandara Haluoleo.

              (ulf/bir).








































                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124