Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 93
SEIRING PANDEMI COVID-19, UMKM KABUPATEN SUKABUMI KEMBALI
BERGELIAT
Kendati pandemi wabah virus Covid-19 , sempat mengganggu intensitas aktivitas para pelaku
Usaha Kecil Mikro Menengah ( UMKM ) di Kabupaten Sukabumi . Tapi kini mulai kembali
bangkit untuk terus bergeliat mengejar pangsa pasar. Bahkan secara berlahan tapi pasti,
aktivitas para pelaku mulai kembali menjajaki usahanya yang sebelumnya sempat mandek. Hal
tersebut diungkapkan Bupati Sukabumi , Marwan Hamami.
"Beruntung tidak ada pelaku usaha bangkrut, hanya saja aktivitas sempat terhenti karena
terganggu pandemi Covid," katanya. Di sela-sela peluncuran Brincubator Goes To Cluster (BBPP-
BRI) di Kecamatan Kadudampit, melalui 'Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Wirausaha
( UMKM ) Unggul', Marwan Hamami mengatakan program yang digulirkan diharapkan dapat
mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi . Terutama dalam peningkatan kualitasnya.
"Selain mendorong kualitas UMKM , program ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi
lokal," katanya. Lewat program tersebut, kata Marwan Hamami, para pelaku UMKM bisa
memanfaatkan teknologi. Sehingga, bisa mendorong potensi. Bahkan produk yang dijual bisa
dikenal hingga ke luar daerah dan luar negeri.
"Program ini pun menjadi satu kekuatan di tengah pandemi Covid- 19. Apalagi, kondisi pasar
saat ini sangat terbatas. Makanya harus mencari alternatif memasarkan. Sehingga pemasaran
produk tidak terganjal kondisi," katanya. Marwan pun terus mendorong berbagai potensi di
desa. Sehingga, setiap desa memiliki produk unggulan.
"Setiap desa harus punya produk unggulan. Makanya, kita dorong," katanya Kepala Balai Besar
Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Chairul Fadhly Harahap
mengatakan, pemerintah terus menerus menggenjot produktivitas sektor UMKM .
"Kita coba memberikan solusi agar pelaku UMKM dekat dengan pasar. Baik pasar lokal maupun
internasional. Makanya, kita gandeng BRI. Peran Bank BRI tidak hanya membantu dalam
pemodalan saja. Namun, turut membantu dalam memberikan akses pelaku UMKM dengan
calon pembeli," katanya. Chairul Fadhly Harahap mengatakan para UMKM merupakan sektor
usaha yang masih bisa survive di kondisi saat ini. Bahkan tidak begitu terpengaruh seperti
perusahan besar.
"Kalau perusahaan besar banyak yang melakukan PHK. Berbeda dengan UMKM yang tetap
berjalan. Terpengaruh (Covid 19), tapi tidak terlalu besar pengaruhnya," katanya.***.
92

