Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 102
"Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima," ujar Ketua MK Anwar Usman dalam
sidang putusan perkara Nomor 109/PUU-XVIII/2020 yang dihadiri sembilan hakim konstitusi di
Gedung MK, Jakarta, Selasa (29/6).
Karena permohonan tidak memiliki kedudukan hukum, maka Mahkamah tidak
mempertimbangkan pokok permohonan tersebut. Dalam pertimbangan Mahkamah yang
dibacakan Hakim Konstitusi Suhartoyo, yang berwenang mengajukan permohonan pengujian UU
ke MK, atas nama organisasi secara absolut adalah ketua umum.
Mahkamah, ujarnya, telah meminta penjelasan kepada kuasa hukum mengenai meninggalnya
Prof. Mochtar Pakpahan selaku Ketua Umum KSBSI yang mewakili pemohon dalam persidangan.
Lalu, kuasa hukum pemohon menerangkan nama Vindra Whindalis sebagai Sekretaris Jenderal
organisasi menggantikan pemohon.
Mahkamah menemukan fakta, ujar Suhartoyo, pada organisasi itu yang tercantum sebagai
Sekretaris Jenderal adalah Bambang Hermanto, sehingga Mahkamah tidak dapat menemukan
alat bukti lain yang membuktikan memang benar Vindra Whindalis merupakan Sekretaris
Jenderal KSBSI periode 2018-2022.
"Seandainya benar Vindra Whindalis mewakili Sekretaris Jenderal hanya bertindak untuk atas
nama organsiasi terbatas terkait administrasi organisasi. Permohonan KSBSI tidak diwakili oleh
pihak yang bertindak untuk dan atas nama badan hukum. Mahkamah berpendapat pemohon
tidak memiliki kedudukan hukum dalam mengajukan permohonan a quo," ujar Suhartoyo.
KSBSI mengajukan permohonan pengujian Pasal 81 angka 15, Pasal 81 angka 18, Pasal 81 angka
19, Pasal 81 angka 26, Pasal 81 angka 27, Pasal 81 angka 37, Pasal 151 dan penjelasan Pasal
81 angka 42, Pasal 1541 ayat 1 dan ayat 2, UU 11/2020 terhadap UUD 1945. Sementara itu,
permohonan uji materil UU Cipta Kerja lain yakni perkara Nomor No.9/PUU-XIX/2021 yang
diajukan oleh Herman Dambea, warga negara Indonesia, dinyatakan ditarik oleh pemohon pada
9 Juni 2021.
"Menetapkan mengabulkan penarikan kembali permohonan pemohon, menyatakan permohonan
9/PUU-XIX/2021 mengenai permohonan penguian UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja
terhadap UUD 1945 ditarik kembali, menyatakan pemohon tidak dapat mengajukan kembali
permohonan a quo," ucap Hakim Konstitusi Anwar Usman.(OL-5).
101