Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 110

Terkait  dengan  kejadian  itu,  Juru  Bicara  Satgas  Covid-19  Lebak,  Banten,  dokter  Firman
              Rahmatullah angkat bicara.
              Kata Firman, penolakan permintaan vaksinasi terhadap TKA asal China tersebut karena mereka
              tidak memiliki kartu tanda penduduk ( KTP ).

              Syarat vaksinasi, lanjutnya, harus menunjukkan KTP. Jika tidak punya KTP, tidak bisa menerima
              vaksin.

              "Kalua enggak punya KTP tidak bisa dicatat NIK-nya, jadi harus WNI," kata Firman.
              Sebelumnya,  kata  Firman,  banyak  pekerja  perusahaan  asing  datang  untuk  vaksinasi  ke
              Rangasbitung.

              Karena mereka sudah menjadi WNI, dan sudah memiliki KTP, proses vaksinasi pun dilakukan.

              "Tadi juga ada dari perusahaan asing, sudah punya KTP domisili Tangerang, kita proses," ujarnya
              Sebelumnya  diberitakan,  sejumlah  TKA  asal  China  mendatangi  Klinik  Polres  Lebak  di
              Rangkasbitung, Senin (28/6/2021).

              Mereka datang ingin mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, permintaan mereka ditolak lantaran
              tidak memilik kartu tanda penduduk (KTP).

              Mereka datang setelahh mendapat informasi dari bosnya bahwa vaksinasi di Rangkasbitung bisa
              untuk TKA, dengan syarat hanya menunjukkan paspor.

              "Dapat  pesan  dari  bosnya,  ini  lokasi  vaksin  bisa  untuk  TKA,  dikasih  alamatnya  hingga  foto
              tempatnya. Pas saya lihat, loh ini jauh sekali di Rangkasbitung, perjalanan dua jam dari Jakarta,"
              kata Handi salah seorang penerjemah kepada wartawan di Klinik Polres Lebak, Rangkasbitung,
              Senin.

              Saat melihat lokasi, kata Hadi, ia sempat memberikan penjelasan kepada para TKA bahwa lokasi
              tersebut jauh.

              Namun, lanjutnya, para TKA itu tetap ingin mau datang.

              Karena tidak memiliki KTP, permintaan vaksin mereka pun ditolak dan mereka pun kembali ke
              Jakarta.






























                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115