Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 112

"Sesuai dengan hasil ratas (rapat terbatas) nanti akan dilakukan perubahan-perubahan terhadap
              Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) Nomor 14 Tahun 2021 yang sampai hari ini masih
              kita  pedomani,"  kata  Ketua  Satuan  Tugas  Penanganan  Covid-19  Ganip  Warsito  dalam  rapat
              koordinasi yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB, Senin (29/6).

              "Untuk  sektor-sektor  ekonomi  seperti  mal  ini  hanya  dioperasionalkan  sampai  jam  17.00,"
              tuturnya.

              Selain itu, kata Ganip, ada sejumlah aturan lain yang bakal diubah. Misalnya, restoran hanya
              dibolehkan buka dengan sistem takeaway atau dibungkus dan dibatasi hingga pukul 20.00.

              Kemudian, di daerah zona merah dan oranye Covid-19, perkantoran wajib menerapkan work
              from home (WFH) bagi 75% karyawan dan sebanyak 25% karyawan work from office (WFO).


              Ganip mengatakan, aturan-aturan itu bertujuan untuk menekan angka mobilitas penduduk. Ia
              menyebutkan, pembatasan mobilitas menjadi kunci utama pengendalian penularan virus corona.

              "Pembatasan mobilitas penduduk ini menjadi salah satu kunci dalam pengendalian Covid ini.
              Karena pembawa virus ini adalah manusia. Oleh karenanya, manusia inilah yang harus dibatasi
              mobilitasnya," ujarnya.

              Ganip pun mengingatkan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-
              19. Apabila tidak ada kebutuhan mendesak, warga diimbau untuk tetap berada di rumah.

              Ia juga meminta semua pihak untuk disiplin menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci
              tangan, dan menjaga jarak.

              "Sebelum kita bicara soal pembatasan hal yang lebih besar, pembatasan atau lockdown yang
              lebih besar, lockdown dulu individunya, lockdown dulu perorangannya dengan menggunakan
              masker," ucapnya.

              Ganip menyebutkan, upaya pengendalian pandemi Covid-19 butuh peran serta semua pihak,
              tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.

              Untuk diketahui, PPKM mikro di 34 provinsi di Tanah Air masih diterapkan hingga saat ini.

              Penguatan PPKM mikro berlaku sejak 22 Juni hingga 5 Juli 2021.

              Selama kebijakan tersebut berlangsung, terdapat sejumlah aturan pembatasan.

              Misalnya, kegiatan perkantoran di zona merah atau risiko tinggi Covid-19 wajib menerapkan WFH
              atau bekerja dari rumah bagi 75% karyawan. Karyawan yang boleh bekerja dari kantor atau
              WFO hanya 25%.

              Kedua, kegiatan belajar mengajar di zona merah wajib dilakukan secara daring. Sementara itu,
              di zona lainnya, sekolah wajib mengikuti aturan yang telah diterapkan Kementerian Pendidikan,
              Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

              Kemudian, kegiatan dine in atau makan di restoran, warung, kafe, hingga pedagang kaki lima
              serta kegiatan di pasar dan pusat perbelanjaan atau mal dibatasi hingga pukul 20.00 dengan
              jumlah pengunjung maksimal 25% dari kapasitas total.

              Sisanya dapat menggunakan sistem takeaway atau dibawa pulang.
              Selanjutnya,  akan  dilakukan  penutupan  sementara  pada  masjid,  mushala,  gereja,  pura,  dan
              tempat ibadah lainnya yang berada di zona merah Covid-19 sampai situasi dinyatakan aman.


                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117