Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 12

Petugas  kepolisian  setempat  beralasan  mereka  ditolak  karena  tidak  memiliki  kartu  tanda
              penduduk (KTP) maupun srat keterangan domisili.
              Kasubsi  Penmas  Humas  Polres  Lebak,  Bripka  Sunardiyanto  mengatakan  hal  itu  merupakan
              prosedural yang ditetapkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal.

              "Ya kan memang salah satu persyaratan mengikuti vaksinasi massal adalah bisa menunjukkan
              KTP untuk pendataan dari NIK (Nomor Induk Kependudukan)," katanya saat dihubungi, Selasa
              (29/6/2021).

              Ia membantah penolakan itu bagian kesengajaan menolak memberikan vaksin Covid-19 kepada
              TKA, terutama dari luar Lebak.

              Justru menurut dia pihaknya tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 di masyarakat guna
              mengejar target pemerintah 1 juta dosis per hari.
              "Jadi, tidak benar kalau kami larang atau bagaimana. Tenaga kerja asing juga kalau dia kerja di
              sini, otomatis harus ada keterangan domisili sementara dari pihak tempat ia tinggal," katanya.

              Seorang petugas kepolisian sempat meminta KTP domisili para TKA itu dapat divaksinasi. Namun,
              mereka tidak dapat menunjukannya.

              "Ya, saya tahu, tetapi sudah tidak ada pelayanannya hari ini. Kalau mau besok saja datang. Dan
              bapak-bapak  juga  kan  tidak  ada  KTP  domisili  mana.  Jadi,  kami  juga  tidak  bisa  melakukan
              vaksinasi," ujar seorang polisi kepada para TKA itu.

              Sempat terjadi perdebatan antara pihak TKA dan petugas kepolisian setempat di lokasi tersebut.

              Sebab, para TKA itu mengaku datang agar bisa mendapatkan vaksinasi di lokasi itu sebagaimana
              arahan dari atasan perusahaan.

              Selain itu, mereka juga telah menujukkan paspor dan surat perusahaan ke petugas vaksinasi
              yang berjaga. Namun, petugas yang berjaga tetap menolak.

              Datang  dari  Jakarta  ke  Lebak  Disuruh  Atasan  Ikut  Vaksin  Seorang  penerjemah,  Handi  (30)
              menuturkan, para TKA itu bekerja di perusahaan pemasangan kaca di Juanda, Jakarta Pusat.
              Mereka  datang  jauh-jauh  dari  Jakarta  Pusat  ke  Lebak  lantaran  mendapatkan  pesan  dari
              atasannya bahwa mereka bisa mendapatkan vaksin Covid-19 di lokasi itu dan cukup membawa
              paspor.

              "Jadi,  mereka  ini  mendapatkan  pesan  dari  sana,  mulai  waktu  pelaksanaannya  dan  tempat
              lokasinya persis sama dengan yang ada di pesan tersebut," ujarnya.

              Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah menjelaskan
              penolakan itu dikarenakan para TKA tersebut tidak dapat menunjukkan kartu identitas atau surat
              domisili tempat tinggal selama di Indonesia.

              "Kalau tidak ada KTP, kan tidak boleh divaksin, itu persyaratan yang mutlak. Jadi, acuan kami
              ke sana saja. Kalau tidak ada, ya mohon maaf," tuturnya.( Tribun Network/mar/wly).










                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17