Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 10
"Ini ada aturannya, yang mana mereka harus punya kartu izin tinggal terbatas (Kitas), ada
nomornya. Kalau hanya gunakan paspor bagaimana?" kata Teddy saat ditemui wartawan di
Polres Lebak, Selasa (29/6/2021) malam.
Bahkan, menurut Teddy, meskipun membawa Kitas, TKA yang hendak divaksin juga tidak serta
merta langsung dilayani.
Tetapi harus ada koordinasi dari dinas yang berhubungan dan ada izin untuk mengikuti vaksinasi.
Hal ini adalah prosedur mengenai pertanggungjawaban apabila muncul kejadian ikutan pasca
suntik vaksin.
"Kalau berbicara alasan kemanusiaan, pasti saya izinkan, ini hal baik untuk mengatasi Covid-19.
Tapi mereka WNA, koordinasi dengan instansi terkait perlu dilakukan terlebih dahulu," kata
Teddy.
Kendati demikian, Teddy menilai, kedatangan para TKA ini bisa menjadi contoh untuk warga
Lebak agar memiliki kesadaran sendiri untuk mengikuti vaksinasi.
"Kita lihat niat mereka sadar dan mau sehat. Semoga masyarakat kita lebih semangat lagi, orang
asing saja pengin divaksin," kata Teddy.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah TKA asal China mendatangi Klinik Polres Lebak di
Rangkasbitung, Senin lalu.
Mereka berharap bisa mendapat vaksinasi.
Namun permintaan mereka ditolak lantaran tidak memilik KTP.
Salah seorang penerjemah bernama Handi mengatakan, para TKA itu mendapatkan info bahwa
vaksinasi di Rangkasbitung bisa untuk warga asing, hanya dengan syarat menunjukkan paspor.
Handi sempat meyakinkan kepada para TKA tersebut bahwa lokasi yang dimaksud cukup jauh.
Namun mereka kukuh mau datang, karena berdasarkan informasi yang diterima, hanya di
Rangkasbitung ini yang bisa melayani vaksinasi untuk TKA.
Para TKA ini merupakan warga China yang bekerja sama di bidang perusahaan pemasangan
kaca di Kawasan Juanda, Jakarta.
9