Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 122
Judul Imbas PPKM Mikro, Pedagang Warteg di Jakarta Menjerit
Nama Media merdeka.com
Newstrend PPKM Skala Mikro
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/imbas-ppkm-mikro-pedagang-warteg-
di-jakarta-menjerit.html
Jurnalis Sulaeman
Tanggal 2021-06-29 09:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Mukroni (Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara)) Ya,
posisi kita kembali menjerit sekali setelah kehilangan pembeli dari kalangan kantoran. Karena
kan Pemberlakuan PPKM Mikro untuk atasi Covid-19 juga membuat aturan Work From Home
(WFH) meningkat jadi 75 persen
negative - Mukroni (Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara)) Karena
kan yang makan ke Warteg mungkin cuma sisa karyawan yang hanya 25 persen. Otomatis omzet
kita turun drastis lah
positive - Mukroni (Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara)) Karena
kan kalau jam (operasional) dibatasi itu berpengaruh langsung terhadap pengurangan jumlah
pembeli. Jadi, saat PPKM Mikro ini kegiatan ekonomi tetap bisa berlangsung tentunya dengan
protokol kesehatan tadi
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Terkait
dengan penebalan atau penguatan PPKM Mikro. Arahan Bapak Presiden tadi untuk melakukan
penyesuaian diri akan berlaku mulai besok tanggal 22 sampai 5 Juli 2 minggu ke depan
Ringkasan
Pedagang Warung Tegal (Warteg) di Jakarta menjerit akibat larinya pembeli yang didominasi
oleh pekerja kantoran, menyusul kembali diterapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di seluruh wilayah Indonesia, termasuk ibu kota
untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Ya, posisi kita kembali menjerit sekali
setelah kehilangan pembeli dari kalangan kantoran. Karena kan Pemberlakuan PPKM Mikro untuk
atasi Covid-19 juga membuat aturan Work From Home (WFH) meningkat jadi 75 persen," jelas
Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni saat dihubungi,
Selasa (29/6).
121