Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 102
Judul Kemenko PMK: Pemulangan Pekerja Migran Harus Baik dan Maksimal
Nama Media kompas.com
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/11/04/15582561/kemenko-
pmk-pemulangan-pekerja-migran-harus-baik-dan-maksimal
Jurnalis Deti Mega Purnamasari
Tanggal 2021-11-04 15:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK ) Femmy Eka
Kartika Putri mengatakan, pemulangan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) dari
Malaysia harus dilakukan dengan baik. Menurut dia, penanganan PMIB harus dilakukan maksimal
karena adanya beragam kerentanan.
KEMENKO PMK: PEMULANGAN PEKERJA MIGRAN HARUS BAIK DAN MAKSIMAL
JAKARTA, - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK )
Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, pemulangan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB)
dari Malaysia harus dilakukan dengan baik. Menurut dia, penanganan PMIB harus dilakukan
maksimal karena adanya beragam kerentanan.
"Proses penanganan PMIB dengan ragam kerentanannya ini harus dilakukan secara maksimal.
Mereka ini pahlawan devisa sehingga kita harus melayani dengan sebaik-baiknya. Terlebih
mereka ini warga negara Indonesia (WNI) yang harus dilindungi," ujar Femmy dalam Rapat
Koordinasi Lanjutan Penanganan WNI PMIB, dikutip dari siaran pers, Kamis (4/11/2021).
Femmy mengatakan, dari 364 PMIB yang baru saja dipulangkan pada Senin (1/11/2021),
sebanyak 41 orang diketahui memiliki riwayat darah tinggi atau diabetes.
Kemudian, 28 orang merupakan ibu dan anak, tidak berkemampuan 81 orang, tekanan jiwa atau
mental 77 orang, scabies 64 orang, dan PMI usia 60 tahun ke atas ada 13 orang.
Adapun 364 WNI itu terdiri dari 229 laki-laki, 140 perempuan. Ada pula 8 anak laki-laki, dan 9
anak perempuan.
Femmy mengakui bahwa dalam penanganan para PMIB tersebut masih banyak pekerjaan yang
harus dilakukan Mulai dari identifikasi asal-usul dan pendataan kependudukan, pemberian akses
101