Page 108 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 108
Judul Kemenaker: Upah Minimum 2022 Hanya Berdampak pada 2 Juta
Pekerja
Nama Media bisnis.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211104/12/1462104/kemenaker-
upah-minimum-2022-hanya-berdampak-pada-2-juta-pekerja
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-11-04 15:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Chairul Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Dengan demikian upah minimum
hanya memiliki dampak kepada pekerja atau buruh yang baru masuk dunia kerja
negative - Chairul Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Formula tersebut menggunakan
data rata-rata konsumsi perkapita, rata-rata anggota rumah tangga dan rata-rata banyak
anggota rumah tangga bekerja, inflasi atau pertumbuhan ekonomi. Formula tersebut, telah
memperhatikan berbagai aspek yang sangat mencerminkan kondisi ketenagakerjaan dan
perekonomian suatu daerah
neutral - Mohammad Faisal (Direktur Eksekutif Center for Reform on Economics (CORE)) Inflasi
relatif rendah kalau dihitung secara tahunan, saya rasa masih 1,5 persen
neutral - Mohammad Faisal (Direktur Eksekutif Center for Reform on Economics (CORE)) Jadi
antar berbagai macam komponennya kalau dilihat dari strukturnya saja tambahan upahnya saya
pikir tidak terlalu besar
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan penetapan upah minimum atau UM tahun 2022
hanya berdampak pada pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Kepala
Biro Humas Kemenaker Chairul Harahap menerangkan rata-rata pekerja atau buruh yang baru
masuk dunia kerja berjumlah 1 hingga 2 juta orang setiap tahunnya. Angka itu jauh lebih kecil
dibandingkan dengan pekerja masa kerja di atas satu tahun yang berjumlah sekitar 49 juta
orang.
107