Page 166 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 166
Judul UMP 2022 DKI Jakarta Segera Diumumkan, Pemda: Tunggu Data BPS
Nama Media Kolaka Pos
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg4
Jurnalis der
Tanggal 2021-11-04 11:36:00
Ukuran 171x131mmk
Warna Warna
AD Value Rp 15.390.000
News Value Rp 76.950.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta 2022 akan diumumkan 19 November 2021. Hal
itu sesuai ketentuan dari Menteri Ketenagakerjaan bahwa UMP 2022 paling lambat diumumkan
21 November 2021. Karena sesuai ketentuan tanggal 21 (November), namun tanggal 21
jatuhnya hari Minggu, kami akan umumkan hari Jumat, tanggal 19," kata Kepala Dinas
Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnaker-trans) DKI Jakarta Andri Yansyah, dalam
keterangannya, Rabu (3/11/2021).
UMP 2022 DKI JAKARTA SEGERA DIUMUMKAN, PEMDA: TUNGGU DATA BPS
Upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta 2022 akan diumumkan 19 November 2021. Hal
itu sesuai ketentuan dari Menteri Ketenagakerjaan bahwa UMP 2022 paling lambat diumumkan
21 November 2021.
Karena sesuai ketentuan tanggal 21 (November), namun tanggal 21 jatuhnya hari Minggu, kami
akan umumkan hari Jumat, tanggal 19," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan
Energi (Disnaker-trans) DKI Jakarta Andri Yansyah, dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
Saat ini, Provinsi DKI Jakarta masih merumuskan besaran UMP DKI Jakarta I 2022. Dewan
pengupahan 1 tersebut terdiri dari asosiasi pengusaha, serikat buruh hingga Dewan
Pengupahan.
Sementara itu, Andri bersama Dewan Pengupahan masih menunggu rilis soal pertumbuhan
ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hal tersebut menjadi dasar menentukan keputu-san
terkait UMP.
"Sekarang kami tunggu rilis dari BPS. Insyaallah tanggal 5 November rilis terkait masalah
pertumbuhan ekonomi termasuk PDB itu yang kami bahas lagi," ujarnya
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, nantinya untuk
kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) akan menyesuaikan dengan kemampuan para
pengusaha. Sebab saat ini masih dalam kondisi pen-demi Covid-19.
165