Page 206 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 206
Judul Naikkan UMP 7-10 Persen
Nama Media Sumut Pos
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg9&12
Jurnalis ila
Tanggal 2021-11-04 09:24:00
Ukuran 460x173mmk
Warna Warna
AD Value Rp 27.600.000
News Value Rp 138.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Willy Agus Utomo (Ketua DPW FSPMI Sumut) Alasan kami meminta naik upah tahun
2022 untuk upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota (UMK) se-kabupaten/ Kota
di Sumut, sebesar 7-10 persen, adalah bahwa tahun ini, yakni 2021 Gubsu
tidakmenaikanUMPdanUMK, padahal provinsi lain banyak yangmenaikkan upah walau alasan
pandemi Covid-19
positive - Willy Agus Utomo (Ketua DPW FSPMI Sumut) JikaGubsutidakmenaikan UMP dan UMK
7-10 persen, kami tetap terus menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. Jika diperlukan kami
nanti juga akan mengguguat secara hukum jika dalam penerapannya ada kesalahaan atau
terkesan asal asalan
neutral - Willy Agus Utomo (Ketua DPW FSPMI Sumut) Kita contohkan UMK Medan dulu sepuluh
tahun perbandingannya dengan UMP DKI Jakarta, yakni tahun 2010 upahnya hampir sama yaitu
Rp 1,1 juta
negative - Willy Agus Utomo (Ketua DPW FSPMI Sumut) Itu sudah kita bandingkan dengan pusat
ibukota negara lho. Dulu Medan Jakarta upahnya relatif sama, saat ini jauh sekali tergerus,
pastinya kalau dengan kota lain di Indonesia dulu sepuluh tahun yang lalu kita masih lumayan
upahnya
Ringkasan
FEDERASI Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara meminta Gubernur Sumut
Eddy Rahmayadi, agar menaikkan upah buruh di Sumut pada tahun 2022 mendatang. Dikatakan
Willy, upah buruh di Sumut, baik UMP maupun UMK dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini
terus tergerus, bahkan tertinggal dari provinsi lain.
205