Page 44 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 44

BURUH BAKAL DEMO LAGI TUNTUT KENAIKAN UPAH, WAGUB DKI HARAP BISA
              BERDIALOG
              Elemen buruh bakal kembali menggelar demonstrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi
              (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta
              Ahmad Riza Patria berharap elemen buruh dapat duduk bersama sebelum memutuskan akan
              turun ke jalan.

              "Demo boleh, tapi sebaiknya kita berdialog, berunding, duduk dalam satu meja mencari solusi
              terbaik," kata Riza kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

              Riza  menyadari  permintaan  kenaikan  upah  minimum  digaungkan  demi  meningkatkan
              kesejahteraan hidup buruh. Kendati demikian, segala aspek perlu dipertimbangkan di tengah
              kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

              "Kita menghormati di era reformasi demokrasi ini, semua pihak boleh berharap dan berkeinginan,
              termasuk  memperjuangkan  UMR  dan  sebagainya.  Kami  hormati  dari  teman-teman  buruh,"
              ujarnya.

              "Tapi semuanya harus disesuaikan dengan income atau pendapatan yang kita peroleh. Karena
              di  masa  pandemi  ekonomi  kita  semua  perlu  waktu  tumbuh  bergerak,  untuk  bangkit,"
              sambungnya.

              Politikus Gerindra itu meyakini Pemprov DKI akan membuat keputusan terkait kepastian UMP
              2022 mendatang dalam waktu dekat. Dia percaya keputusan tersebut sebagai solusi terbaik bagi
              semua pihak.

              "Kita tunggu saja, dalam waktu dekat kita akan carikan solusi terbaik bagi kepentingan buruh.
              Prinsipnya harus baik, semua harus happy harus senang," ucapnya.
              Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demonstrasi
              secara serentak di 26 provinsi di Indonesia. Aksi akan digelar pada 10 November mendatang.

              "KSPI akan kembali melakukan aksi besar besaran. Melakukan aksi pada 10 November serempak
              di 26 provinsi lebih dari 150 kabupaten/kota," kata Ketua KSPI Said Iqbal saat jumpa pers virtual,
              Rabu (3/11).

              Iqbal mengatakan aksi akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Aksi akan terpusat di kantor
              gubernur hingga DPRD di sejumlah wilayah tersebut.

              "Melibatkan 10 ribu buruh lebih dari seribu pabrik. Jam 10 sampai selesai akan melakukan aksi.
              Aksi  akan  dipusatkan  di  kantor  gubernur,  bupati,  wali  kota,  dan  DPRD  di  wilayah  masing-
              masing," ujarnya Iqbal mengatakan ada empat tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi unjuk
              rasa tersebut. Mulai tuntutan kenaikan upah 2022 hingga pencabutan omnibus law Undang-
              Undang Cipta Kerja.
















                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49