Page 94 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 94

Jika pekerja tersebut terkena pemutusaan hubungan kerja (PHK), masih tetap bisa melanjutkan
              MLT fasilitas penyediaan rumah tersebut.
              Namun demikian, tetap pihak bank yang dapat menentukan apakah pengaju KPR melalui MLT
              BP Jamsostek ini masih layak membeli rumah.

              MLT ini hanya dikhususkan bagi pekerja/buruh yang belum memiliki rumah sama sekali atau
              rumah pertama. Ada lagi nih yang paling dicari para pemburu properti, yakni suku bunga KPR
              yang  rendah.  Ini  bisa  didapatkan  para  pekerja/buruh  dengan  memanfaatkan  MLT  JHT  BP
              Jamsostek.

              Dirut BTN Haru Koesmahargyo menyebutkan, suku bunga yang ditawarkan dalam program MLT
              ini begitu ringan sebesar 7 persen.

              "Suku bunga yang diberikan kepada Peserta BP Jamsostek maksimal BI Repo Rate 7 days plus
              5 untuk KPR, PUMP dan PRP sedangkan untuk Kredit Konstruksi maksimal sebesar BI Repo Rate
              7 days plus 6. Suku bunga saat ini ditetapkan sebesar 7 persen untuk KPR, PUMP dan PRP,
              sedangkan suku bunga kredit konstruksi sebesar 8 persen," sebut Haru.

              Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, Permenaker No.
              17/2021 ini memungkinkan peserta untuk melakukan skema take over atau memindahkan KPR
              ke bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

              "Hal yang menarik adalah bahwa semua pekerja yang sudah memiliki KPR umum sebelumnya
              juga dapat memanfaatkan KPR ringan dari BP Jamsostek melalui skema take over ," tutur dia.

              Para peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan manfaat nominal PUMP maksimal Rp 150
              juta, pinjaman pembelian rumah KPR maksimal Rp 500 juta, dan pembiayaan renovasi maksimal
              Rp 200 juta.
              Terbitnya Permenaker untuk kemudahan pembelian dan renovasi perumahan, maka Bank BTN
              yang  ditunjuk  sebagai  bank  penyalur  pun  kembali  memperbarui  kemitraan  dengan  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Dengan kolaborasi tersebut, peserta BP Jamsostek bisa menikmati berbagai fasilitas kredit untuk
              memiliki hingga merenovasi rumah mencapai Rp 500 juta dengan bunga sekitar 7 persen dan
              jangka waktu cicilan hingga 30 tahun.

              Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kerja sama tersebut akan semakin
              mendukung  pemenuhan  kebutuhan  rumah  di  Indonesia,  sekaligus  membantu  mendongkrak
              perekonomian nasional.

              Untuk setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk sektor perumahan, akan meningkatkan output pada
              ekonomi sebesar Rp 2,15.

              Berapa batas dana yang boleh dipinjam oleh peserta kepada bank penyalur untuk pembiayaan
              rumah tersebut? Untuk fasilitas pinjaman uang muka perumahan, peserta BPJS Ketenagakerjaan
              bisa mengajukan kredit hingga Rp 150 juta yang dapat dipergunakan untuk uang muka atau
              down payment (DP).

              Kemudian, untuk pinjaman renovasi perumahan, peserta juga bisa mengakses pinjaman hingga
              Rp 200 juta yang dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah dengan jangka waktu paling lama
              15 tahun.

              Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat menikmati fasilitas KPR BP Jamsostek hingga Rp 500
              juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun.

                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99