Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 114
Dia mengatakan skema tersebut menargetkan para karyawan Garuda Indonesia yang
memungkinkan untuk keluar dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu, seperti karyawan
yang akan atau telah melahirkan, maupun karyawan yang tengah melanjutkan studi.
"Seperti yang melahirkan, ini supaya memberi mereka ruang lebih luas bersama anak. Atau yang
punya keperluan-keperluan lain terutama mereka yang ambil kuliah atau sekolah, dan ada
kepentingan lain yang di mana mereka bisa tinggalkan perusahaan dalam kurun waktu tertentu,"
ujarnya.
Irfan mengatakan skema-skema untuk melakukan efisiensi itu terus dikaji manajemen
perusahaan untuk menekan beban operasional yang tinggi lantaran perusahaan terus merugi
belakangan ini. Bahkan, kata dia, perseroan memiliki utang hingga Rp 70 triliun.
Penawaran cuti di luar tanggungan, kata dia, akan didiskusikan dengan serikat pekerja.
Adapun dia menuturkan hingga saat ini program pensiun dini yang ditawarkan selama periode
19 Mei-19 Juni 2021 tersebut sudah dimanfaatkan oleh 1.099 karyawan. Menurut dia, jumlah
tersebut masih di bawah harapan perusahaan.
Hal itu, karena dia melihat pada masa pandemi Covid-19, jumlah pesawat Garuda Indonesia
yang beroperasi pun sangat minim. "Kami akan ada penawaran-penawaran lain ke depannya
yang akan kami diskusikan dengan teman-teman lainnya," kata Irfan.
113