Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 112
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono mengatakan sesuai pedoman penanganan
orang yang baru pulang dari luar negeri, buruh migran harus melakukan isolasi sebelum kembali
ke rumah masing-masing.
"Total sudah ada 400-an lebih PMI yang pulang kampung ke Banyuwangi. Dari jumlah buruh
migran tersebut, 5 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Widji kepada
wartawan, Selasa (22/6).
Kelima itu baru pulang dari Taiwan, Hongkong, dan Malaysia. Hanya saja ia tak merincu jumlah
dari masing-masing negara.
Kelima orang tersebut, kata Widji, harus menjalani isolasi terpisah dengan PMI lainnya. Rentang
waktunya pun lebih lama daripada PMI yang negatif.
"Kalau yang negatif, isolasi di Balai Diklat cukup tiga hari, dan selanjutnya isolasi mandiri di
rumah masing-masing. Untuk PMI yang positif, kita isolasi sampai sepuluh hari. Dan sebelum
kita perbolehkan pulang, kita swab lagi untuk memastikan mereka sudah negatif COVID-19,"
imbuhnya.
Dari lima PMI yang positif COVID-19 itu, kata Widji, tidak ditemukan adanya kasus varian baru.
"Baik dari yang PMI maupun pasien positif lainnya, kita belum menemukan adanya kasus COVID-
19 varian baru," jelasnya.
Meski PMI berpotensi tertular COVID-19 varian baru, namun kata Widji, pemerintah tidak bisa
melarang para pahlawan devisa itu untuk pulang ke kampung halaman.
"Kalau PMI pulang harus kita terima. Karena mereka juga warga kita yang pulang kampung dari
luar negeri. Namun tetap ada perlakuan khusus sebagaimana pedoman penanganan terhadap
mereka yang baru datang dari luar negeri," tutup Widji.
111