Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 119

POLISI DALAMI DUGAAN PERDAGANGAN ORANG DI BALIK KABURNYA 5 CALON
              TKW DI MALANG
              Polisi masih mendalami dugaan perdagangan orang di balik kaburnya 5 calon TKW di PT Citra
              Karya Sejati (CKS). Pemeriksaan saksi dan barang bukti terus dilakukan dan dicari.

              "Itu (perdagangan orang) masih kita dalami karena masuk dalam rangkaian penyidikan kita,"
              kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo kepada wartawan,
              Selasa (22/6/2021).

              Tinton menegaskan jika penyidikan tengah berjalan seiring pihaknya mencari adanya alat bukti
              dan tersangka.

              "Kalau kami tidak bisa menemukan, akan kami hentikan. Tapi kalau bisa menemukan bukti itu,
              akan kami lanjutkan proses. Ini proses untuk menemukan bukti," tegas Tinton.
              Saksi  tambahan  sudah  dihadirkan  oleh  Satreskrim  Polresta  Malang  Kota  dalam  rangkaian
              penyidikan dugaan kasus perdagangan orang itu. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan
              saksi ahli.

              "Terkait temuan BP2MI, Ini perlu kita dalami dan analisa, untuk memeriksa saksi. Saksi yang kita
              periksa kurang lebih 21 orang, ditambah lagi nanti dari BP2MI, dan ahli. Dari hasil itu akan kita
              rangkum, dan analisa dan akan kita lakukan gelar perkara untuk proses lebih lanjut," beber
              Tinton.
              "Total tambahan saksi, ada 22 orang sama sekarang ini. Itu total yang kita mintai keterangan
              untuk pendalaman. Karena, untuk mendalami hal seperti ini, perlu pendalaman secara detil,"
              sambungnya.

              Tinton menggambarkan dalam penanganan tak seperti membeli barang di toko modern. Dengan
              hanya membayar ketika ingin memiliki suatu barang.

              Namun, pihaknya butuh pendalaman menyeluruh, sehingga tak menetapkan seseorang bersalah
              tanpa disertai alat bukti dalam kasus dugaan perdagangan orang ini.

              "Karena bagaimanapun juga, prinsip hukum di Indonesia itu azas praduga tidak bersalah. Jadi,
              sesuatu  yang  beredar  di  luar,  itu  belum  tentu  benar.  Makanya  kita  perlu  kita  analisa,  azas
              praduga tak bersalah itu perlu kita tegakkan. Kalau memang ini ada suatu tindak pidana, jangan
              khawatir, kami akan menindak tegas terkait perkara tersebut," tandasnya.


























                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124