Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 175

Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang tengah memperketat pengawasan dan patroli di sepanjang
              wilayah perbatasan.
              "Saya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk melakukan patroli pada Senin (21/6),
              hasilnya kami menangkap 80 orang PMI nonprosedural, yang kembali dari Malaysia ke Indonesia
              melalui jalur tidak resmi," kata Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Letkol (Inf) Hendro
              Wicaksono saat dihubungi di Entikong, Kabupaten Sanggau, Selasa (22/6).

              Sebanyak 28 di antara 80 PMI itu diamankan di personel Pos Koki Sajingan Terpadu, kemudian
              di jalur tidak resmi Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Sisanya 52
              orang diamankan di sektor kanan PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
              Hendro  menegaskan,  pengawasan  terhadap  jalur-jalur  tidak  resmi  di  perbatasan  Indonesia-
              Malaysia akan terus diperketat Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643. Langkah ini dilakukan untum
              mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal.

              "Kami intensifkan kegiatan patroli ini sesuai dengan perintah dari komando atas dan juga terkait
              dengan  mewabahnya  serta  memutus  rantai  penyebaran  Covid-19,"  ujarnya  seperti  dilansir
              Antara.

              Semuanya yang masuk dari Malaysia, baik yang melewati jalur resmi maupun jalur tidak resmi,
              akan  diarahkan  untuk  melewati  rangkaian  pemeriksaan  yang  meliputi  pemeriksaan  dari
              Karantina Kesehatan, Imigrasi, serta Bea Cukai.

              Sesuai  dengan  kebijakan  Pemerintah  Provinsi  Kalimantan  Barat,  PMI  yang  diamankan  akan
              melalui rangkaian pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19. Setelah dinyatakan negatif Covid-
              19,  mereka  akan  dikarantina  di  TBI  (Terminal  Barang  Internasional)  Entikong  dan  Gedung
              BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Pontianak.

              Menurut  keterangan  dari  para  PMI,  selama  di  Malaysia,  sebagian  di  antara  mereka  bekerja
              sebagai  buruh  kebun  sawit,  buruh  cuci,  maupun  pegawai  restoran.  Namun  karena  adanya
              kebijakan lockdown yang diberlakukan Pemerintah Malaysia, para pekerja ini diberhentikan dari
              pekerjaannya, sehingga harus kembali ke Indonesia.

              "Selanjutnya, untuk pemeriksaan lebih lanjut, 80 orang PMI itu kemudian diserahkan kepada
              pihak Imigrasi dan BP2MI," jelas Hendro.

              [yan].



























                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180