Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 177
Letkol Hendro menjelaskan, dari 80 orang itu, 28 orang diamankan di personel Pos Koki Sajingan
Terpadu, di jalur tidak resmi Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, dan
52 orang diamankan di sektor kanan PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dia menegaskan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan Indonesia-Malaysia
akan terus diperketat oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643 untuk mencegah adanya kegiatan
dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal.
"Kami intensifkan kegiatan patroli ini sesuai dengan perintah dari komando atas dan juga terkait
dengan mewabahnya serta memutus rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Dijelaskan, semua orang yang masuk dari Malaysia baik yang melewati jalur resmi maupun jalur
tidak resmi, akan diarahkan untuk melewati rangkaian pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan
dari Karantina Kesehatan, Imigrasi serta Bea Cukai.
Dia menambahkan, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maka PMI
tersebut harus melalui rangkaian pemeriksaan protokol kesehatan COVID-19.
Setelah dinyatakan negatif COVID-19 maka PMI tersebut akan dikarantina di TBI (Terminal
Barang Internasional) Entikong dan Gedung BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia) Pontianak.
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bekerja sama dengan Instansi terkait di perbatasan
membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurut keterangan dari para PMI tersebut, selama di Malaysia mereka ada yang bekerja sebagai
buruh kebun sawit, buruh cuci, maupun pegawai restoran.
Namun dikarenakan adanya kebijakan lockdown yang diberlakukan Pemerintah Malaysia,
membuat mereka diberhentikan dari pekerjaannya, sehingga mengharuskan kembali ke
Indonesia.
Selanjutnya, untuk pemeriksaan lebih lanjut, 80 orang PMI itu kemudian diserahkan kepada
pihak Imigrasi dan BP2MI.
(antara/jpnn).
176