Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 194

biaya  penyusutan  kendaraan  bermotor  hingga  jaminan  kesehatan  dan  UMR  agar  jaminan
              pendapatan dasar para driver mitra terpenuhi
              positive - Arif Novianto (Peneliti Muda Institute Government Public Affair-Magister Administrasi
              Publik Universitas Gadjah Mada (IGFA-MAP UGM)) Mereka protes karena upahnya diturunkan
              dari 5.000/paket, 3.500/paket, 2.500/paket, dan pada awal April menjadi 1.500/paket. Mereka
              tak dapat upah minimum dan jaminan sosial

              neutral - Arif Novianto (Peneliti Muda Institute Government Public Affair-Magister Administrasi
              Publik Universitas Gadjah Mada (IGFA-MAP UGM)) Jika upah mereka diturunkan jadi 1.500 setiap
              paket yang mereka kirim ke konsumen, maka kondisi kerja mereka akan semakin berat. Rata-
              rata satu paket diantar ke konsumen itu membutuhkan waktu 10 menit, jadi anggap saja 6
              paket/jam. 8 jam= 48 paket = 72.000. Motor dan bensin dari driver

              neutral - Handhika Jahja (Executive Director Shopee Indonesia) Perlu menjadi catatan bahwa
              para mitra pengemudi SPX memiliki kebebasan untuk memilih hari operasional kerja mereka
              neutral - Handhika Jahja (Executive Director Shopee Indonesia) Contohnya, jika seorang mitra
              pengemudi  SPX  di  wilayah  Jabodetabek  membawa  80  paket  dalam  sehari,  mereka  bisa
              mendapatkan insentif rata-rata senilai Rp2.213 untuk setiap paket. Sebagai ilustrasi, rata-rata
              upah per paket yang ada di pasaran berkisar Rp1.700 dan Rp2.000 oleh jasa logistik lainnya



              Ringkasan

              Banyaknya mitra pengantar barang online ataupun offline melakukan aksi mogok di sejumlah
              tempat bahkan sempat viral di media massa seharusnya mendapatkan perhatian pemerintah.
              Padahal  insentif  menjadi  salah  satu  komponen  pendapatan  para  driver  guna  memenuhi
              kebutuhan sehari-hari.

              "Selama ini yang diatur adalah tarif dasar transportasi online penumpang sebagaimana diatur
              dalam Permenhub Nomor 12 Tahun 2019 dan turunanya Permenhub Nomor 348 Tahun 2020.
              Sedangkan  ketentuan  khusus  yang  mengatur  tarif  minimum  pengiriman  barang  belum  ada.
              Termasuk aturan jelas mengenai jaminan pendapatan dasar," ungkap Peneliti Muda Institute
              Government Public Affair-Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (IGFA-MAP UGM)
              Arief Novianto saat dikonfirmasi. Arif Novianto juga sempat memposting Kurir Shopee Express
              (SPX) disebut-sebut melakukan mogok kerja dan berdampak terhadap kiriman paket dari Shopee
              Indonesia untuk penggunanya. Arif mengklaim dampak dari pemogokan mitra Shopee Express
              telah  membuat  barang-barang  di  gudang  menumpuk  dan  belum  dikirimkan  ke  konsumen.
              Pemogokan ditempuh oleh himpunan driver untuk menuntut manajemen Shopee memberikan
              kerja layak ke kurir Shopee Ekspess. Sementara, Executive Director Shopee Indonesia Handhika
              Jahja  dengan  tegas  membantah  isu  tersebut.  Operasional  Shopee  Express  (SPX)  dipastikan
              sampai saat ini tetap berjalan normal dan lancar serta tidak ada aksi demonstrasi atau mogok
              kerja  oleh  mitra  pengemudi  SPX.  Handhika  juga  memastikan  bahwa  insentif  untuk  mitra
              pengemudi  SPX  sangatlah  kompetitif  di  industri  jasa  logistik.  Skema  insentif  Shopee  selalu
              mengikuti peraturan yang berlaku di daerah.



              MITRA PENGANTAR BARANG ONLINE SERING MOGOK, TERNYATA INI YANG
              DITUNTUT

              Banyaknya mitra pengantar barang online ataupun offline melakukan aksi mogok di sejumlah
              tempat bahkan sempat viral di media massa seharusnya mendapatkan perhatian pemerintah.


                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199