Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 68
"Sehingga apabila tidak terserap di pasar kerja, lulusan LPK atau BLK bisa menjadi wirausaha,"
kata Menaker Ida.
Menaker Ida juga mengatakan, pelatihan kompetensi yang dilakukan LPK dan BLK harus mampu
menjawab kebutuhan yang lebih besar di dunia industri.
Artinya, model kurikulum dan program pelatihan di LPK dan BLK harus menyesuaikan kebutuhan
industri.
"(Dengan demikian) maka LPK atau BLK nantinya tidak lagi menciptakan lulusan pelatihan yang
menganggur, melainkan lulusan pelatihan yang siap kerja dan dibutuhkan pasar kerja," ujar
Menaker Ida.
Untuk memastikan lulusan LPK dan BLK memiliki kemampuan yang dibutuhkan di dunia usaha,
kata Menaker Ida, pendidikan pelatihan atau vokasi bagi calon pencari kerja perlu mendapat
bimbingan para tutor dan praktisi dari berbagai dunia usaha.
Menaker Ida menyebutkan, saat ini Kemenaker terus melakukan identifikasi LPK milik swasta
dan BLK yang dikelola pemerintah pusat dan daerah, untuk memastikan program vokasi sudah
sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Ke depannya, kami dorong agar para lulusan LPK atau BLK agar dapat bersaing dengan lulusan
dari lembaga-lembaga pendidikan formal," tuturnya.
67