Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 8

Ringkasan

              Pelaku usaha siap mengikuti arah kebijakan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-
              19 secara efektif. Jika pembatasan sosial yang lebih ketat diperlukan, pengusaha terdampak
              berharap  mendapat  dukungan  stimulus  agar  tetap  bisa  menjalankan  roda  usaha  dan
              menghindari  pemutusan  hubungan  kerja.  Wakil  Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri
              Indonesia Shinta Kamdani, Selasa (22/6/2021), mengatakan, pengusaha tidak punya banyak
              pilihan selain mengikuti arah kebijakan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19. Menurut
              dia, saat ini ada urgensi untuk menekan tren penyebaran pandemi secara permanen.


              PEMBATASAN AKTIVITAS PERLU DIIRINGI DUKUNGAN STIMULUS


              Pelaku usaha siap mengikuti arah kebijakan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-
              19 secara efektif. Jika pembatasan sosial yang lebih ketat diperlukan, pengusaha terdampak
              berharap  mendapat  dukungan  stimulus  agar  tetap  bisa  menjalankan  roda  usaha  dan
              menghindari pemutusan hubungan kerja.

              Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Shinta Kamdani, Selasa (22/6/2021),
              mengatakan, pengusaha tidak punya banyak pilihan selain mengikuti arah kebijakan pemerintah
              untuk  menekan  penularan  Covid-19.  Menurut  dia,  saat  ini  ada  urgensi  untuk  menekan  tren
              penyebaran pandemi secara permanen.

              Jika pandemi tidak segera dikendalikan, kondisi seperti ini bisa terulang kembali di kemudian
              hari. ”Jadi, meski sebenarnya tidak ideal bagi pelaku usaha, kami akan mendukung pelaksanaan
              kebijakan pemerintah semaksimal mungkin,” kata Shinta saat dihubungi di Jakarta.


              Menurut  dia,  pengetatan  pemberlakuan  pembatasan  kegiatan  masyarakat  (PPKM)  yang
              diterapkan pemerintah pada 22 Juni-5 Juli 2021 tidak masalah. Namun, jika ternyata kebijakan
              itu kurang efektif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, restriksi yang lebih ketat seperti
              pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperlukan.

              ”Kalau PPKM tidak bisa mengendalikan keadaan, bisa saja kita kembali ke kondisi PSBB seperti
              dulu,” kata Shinta.

              Namun, pemerintah perlu mengimbanginya dengan dukungan stimulus yang bisa membantu
              likuiditas usaha, khususnya bagi sektor tertentu yang belum pulih betul dari dampak pandemi
              sejak tahun lalu, seperti ritel, perdagangan, pariwisata, dan horeka (hotel, restoran, kafe).

              Menurut dia, stimulus bagi dunia usaha perlu diarahkan secara khusus dan spesifik ke sektor
              yang  memang  membutuhkan.  Sebab,  tidak  semua  sektor  terdampak  dan  terpuruk  dengan
              adanya lonjakan kasus Covid-19 dan pembatasan kegiatan saat ini.
              ”Kami  berharap  pemerintah  memberi  dukungan  dalam  bentuk  relaksasi  kredit  atau  suntikan
              modal untuk pelaku usaha di sektor yang memang terkena dampak paling besar dari kebijakan
              pengetatan. Insentif kali ini harus targeted ke sektor yang membutuhkan,” ujarnya.

              Arah kebijakan pemerintah memberikan stimulus bagi dunia usaha selama pandemi ini dinilai
              sudah tepat, tetapi kebijakannya tidak berdampak konkret di lapangan. Sebagai contoh, arus
              likuiditas  ke  sektor  riil  masih  tersendat  karena  tidak  semua  bank  mau  menanggung  risiko
              penyaluran kredit di tengah kondisi bisnis yang buruk.
              Shinta  berharap,  kebijakan  pembatasan  tidak  berkepanjangan.  Sebab,  jika  sudah  terdesak,
              pelaku  usaha  mau  tidak  mau  akan  melakukan  lebih  banyak  pemutusan  hubungan  kerja,
              khususnya untuk pekerja kontrak dan alih daya (outsource).

                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13