Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 162

awalnya hendak berangkat ke Dubai, namun terkendala dengan kurangnya dokumen seperti
              surat izin dari perusahaan yang akan memberangkatkan mereka.


              TUJUH PEMUDA ACEH DIPULANGKAN

              Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memulangkan
              tujuh pemuda Aceh yang batal terbang ke Dubai, yang diduga korban perdagangan manusia
              {Human Trafficking).
              Kepala  BPPA  Almuniza  Kamal  mengatakan.  ketujuh  pemuda  Aceh  tersebut  awalnya  hendak
              berangkat  ke  Dubai,  namun  terkendala  dengan  kurangnya  dokumen  seperti  surat  izin  dari
              perusahaan yang akan memberangkatkan mereka.

              "Dari informasi yang kita terima, ketujuh pemuda Aceh ini akan diberangkatkan ke Dubai. melalui
              Perusahaan China Energy Engineering Corporation atau Energy China (CEEC)," kata Almuniza,
              Senin (28/6).

              Namun, setiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, ketujuh pemuda Aceh ini ditahan oleh
              pihak  imigrasi  lantaran  tiket  yang  mereka  gunakan  bukan  tiket  pekerja,  melainkan  tiket
              pelancong. "Saat itu, oleh otoritas bandara, mereka ditahan dan dialihkan ke Polres terdekat
              untuk  diinterogasi  pihak  berwajib.  Usut  punya  usut,  mereka  disebut  sebagai  korban  human
              trafficking " jelas Almuniza.
              Mengetahui  hal  itu.  Almuniza  dibantu  berbagai  pihak  langsung  melakukan  penelusuran
              keberadaan dan diketahui saat ini ketujuh Pemuda Aceh ini berada di Asrama Fund Oentuek
              Bantuan  Aceh  (FOBA),  Jakarta,  atas  informasi  dari  Ketua  Asrama  Foba  Firdaus  dan  Ketua
              Pemuda Aceh Jakarta (APA) Nazar.
              Agar kejadian ini tidak berulang

              Almuniza berpesan agar pemuda Aceh jeli dan jangan sampai menjadi pihak yang dirugikan atas
              kepentingan orang lain. Apalagi, kata dia, pemuda-pemuda Aceh ini punya skill pada bidangnya
              masing-masing, seperti pengelasan dan perbaikan alat elektronik, termasuk Service handphone.

              Ketua FOBA Firdaus mengatakan, sementara ketujuh pemuda Aceh tersebut saat ini berada di
              Asrama FOBA. "Insya Allah. Selasa besok. BPPA akan membawa pulang ketujuh pemuda ini ke
              Aceh, menggunakan Bus Putra Pelangi pukul 14.00 WIB," jelas dia.

              Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Kepala BPPA
              karena langsung merespons dengan cepat langkah-lang-kah konkret yang dapat ditempuh, salah
              satunya dengan segera memulangkan pemuda Aceh tersebut. Salah satu Pemuda Aceh yang
              batal ke Dubai. Rasy idin (28), warga Meunasah Pante, Kabupaten Aceh Utara, menjelaskan,
              awalnya pihaknya akan bekerja di Dubai di salah satu perusahaan China.

              "Perusahaan ini ada di Aceh, tepatnya di Nagan Raya. Kita sudah ada di Jakarta sejak tanggal
              13 Juni menunggu penerbangan," kata Rasy idin.

              Namun,  tambah  dia,  saat  tiba  di  bandara,  pihaknya  malah  ditahan  karena  kekurangan
              kelengkapan dokumen, seperti surat izin kerja.
              "Kita  juga  baru  paham  kalau  sebenarnya  tiket  yang  diberikan  kepada  kami  adalah  tiket
              pelancong, bukan tiket pekerja," kata Rasyidin.

              Meski sempat ditahan oleh pihak Polres bandara, dan juga dibawa ke Dinas Sosial, namun segala
              permasalahan sudah selesai.
                                                           161
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167