Page 104 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 104
Judul Bisnis Kirim TKI Ilegal ke Timur Tengah, Pasutri di Tangerang Dibui
Nama Media liputan6.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4766908/bisnis-kirim-tki-ilegal-
ke-timur-tengah-pasutri-di-tangerang-dibui
Jurnalis Pramita Tristiawati
Tanggal 2021-12-15 20:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Wahyu Sri Bintoro (Kapolres Kota Tangerang) Saat kami gerebek, ada 6 orang terdiri
dari 3 laki-laki dan 3 perempuan di dalam rumah. Di mana, mereka calon TKI dan kita amankan
juga dua tersangka, yang merupakan sepasangan suami istri
negative - Wahyu Sri Bintoro (Kapolres Kota Tangerang) Sasaran negaranya ada ke Turki, Dubai,
Qatar hingga Arab Saudi. Dari bisnis yang sudah dijalani selama 1 tahun ini, mereka dapat
keuntungan sekitar Rp 30 juta per bulan, dengan pengiriman sekitar 3 sampai 4 orang per
bulannya
negative - Wahyu Sri Bintoro (Kapolres Kota Tangerang) Mereka diimingi gaji yang besar, mau
itu pekerjaan buruh atau asisten rumah tangga, dengan gaji yang didapat Rp 16 juta per bulan
neutral - Wahyu Sri Bintoro (Kapolres Kota Tangerang) Mereka ada koordinasi dengan pihak luar
negeri. Untuk urusan ini akan dilakukan oleh tersangka dengan inisial UA. Sementara, AM
bertugas mengurus para TKI, baik dari surat adminitrasi hingga, mengantar mereka ke bandara
negative - Wahyu Sri Bintoro (Kapolres Kota Tangerang) Suaminya (AM) ini pernah kerja jadi
avsec, dan istrinya UA, pernah jadi TKI. Dan dalam kasus ini, kami akan melakukan penyelidikan
lebih lanjut
Ringkasan
Pasangan suami istri (pasutri) asal Lavon, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten
Tangerang, inisal AM dan UA, ditangkap Polres Kota Tangerang lantaran melakukan Tindak
Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Mereka mengirim sejumlah orang untuk menjadi Tenaga
Kerja Indonesia ( TKI ) ke wilayah Timur Tengah secara ilegal. Kapolres Kota Tangerang Kombes
Wahyu Sri Bintoro mengatakan, kasus itu terungkap saat pihaknya mendapatkan laporan dari
masyarakat setempat, soal aktivitas mencurigakan di salah satu rumah.
103