Page 253 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 253
untuk bisa menjadi agen dalam memberikan atau menyampaikan kepada operator-operator kita
untuk bisa bergabung dalam BPJS Ketenagkerjaan,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga berkomitmen endaftarkan seluruh pekerja di lingkungan Dirjen
Perhubungan Darat yang mayoritas berstatus Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN)
guna menjadi peserta BPJamsostek.
Sementara itu Direktur Kepesertaan BPJamsostek Zainudin menyampaikan terima kasih dan
apresiasinya kepada Dirjen Perhubungan Darat yang telah mengeluarkan dua surat edaran yang
mampu mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai
Inpres No.2 Tahun 2021.
Di kesempatan yang sama, BPJamsostek juga menyerahkan santuan kepada ahli waris peserta
bernama Muslimin yang bekerja sebagai kurir ekspedisi di PT. Tri Adi Bersama. Peserta yang
meninggal karena kecelakan kerja tersebut mendapatkan santuan sebesar Rp 321 juta yang
terdiri dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan beasiswa untuk
satu orang anak.
Zainudin menambahkan dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, manfaat perlindungan yang
akan didapatkan paripurna mulai dari perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga
sembuh bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja.
Selanjutnya bila dalam masa pemulihan, peserta tidak dapat bekerja untuk sementara waktu,
BPJamsostekjuga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar
100 persen upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama dan 50 persen untuk bulan
selanjutnya hingga sembuh.
Jika peserta meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka ahli waris berhak mendapatkan
santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan dengan manfaat beasiswa dari
jenjang TK hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp174 Juta tanpa minimal masa
kepesertaan. Jika pekerja meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan yang
akan diterima sebesar Rp 42 juta dan manfaat beasiswa diberikan setelah minimal masa
kepesertaan tiga tahun.
“Semoga dengan dukungan Ditjen Perhubungan Darat ini mampu meningkatkan kesadaran para
perusahaan angkutan darat terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga
keamanan dan kesejahteraan para awak kendaraan dapat meningkat,” kata Zainudin.(*)
252