Page 262 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 262

"Beberapa  serikat  buruh  menyampaikan  aspirasi  kepada  Pemprov  Sumatra  Utara  untuk
              disampaikan ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri," petikan surat
              Edy kepada Ida.

              Empat poin aspirasi buruh yang disampaikan Edy adalah meminta UMP Tahun 2022 ditetapkan
              kembali sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Kemudian meminta kenaikan UMP
              Sumatra Utara tahun depan sebesar 10 persen, menetapkan kembali Upah Minimum Sektoral
              Provinsi (UMSP) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK).

              "Agar  gubernur  diberi  kewenangan  untuk  melakukan  diskresi  terhadap  penetapan  Upah
              Minimum Tahun 2022," bunyi poin terakhir tuntutan tersebut.

              Sementara  itu,  kalangan  buruh  sudah  mendengar  tentang  sikap  Edy  menyurati  Ida  soal
              penetapan upah.

              Ketua  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Sumatra  Utara  Willy  Agus  Utomo
              mengapresiasi langkah itu.

              Menurut  Willy,  hal  tersebut  menunjukkan  Edy  telah  memahami  kondisi  buruh  dan  berniat
              merevisi  UMK  dan  UMP  Tahun  2022.  Namun  tidak  bisa  berbuat  banyak  karena  terkekang
              peraturan pusat.

              "Tapi kami yakin gubernur akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan buruhnya,
              kami akan terus menunggu tindak lanjut itu," ujar Willy.
              Willy  berharap  Ida  akan  mengabulkan  aspirasi  yang  mereka  sampaikan  melalui  Edy  dengan
              memberikan diskresi terhadap penetapan upah. Menurut Willy, UMP Sumatra Utara Tahun 2022
              yang telah ditetapkan senilai Rp2.522.609 sangat tidak layak.

              Upah itu hanya naik sebesar Rp23.186 atau 0,93 persen dibanding UMP 2021. Apalagi UMP
              Sumatra Utara pada 2021 tidak mengalami peningkatan sama sekali dari tahun sebelumnya.

              Di sisi lain, Willy meminta kalangan pengusaha agar memaklumi permintaan buruh jika nantinya
              UMP  dan  UMK  direvisi.  Buruh  bersedia  duduk  bersama  para  pemangku  kebijakan  untuk
              menghitung ulang UMP Sumatra Utara tahun 2022.

              "Patinya semua pihak mendapat keadilan atas penetapan upah itu dan nantinya tidak ada yang
              ribut atau protes lagi jika ada revisi upah itu," tutup Willy.



























                                                           261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267