Page 297 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 297
UMK KOLAKA TAHUN DEPAN NAIK
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kolaka tahun 2022 mendatang dipastikan naik 0,46 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Melalui
Kepala Bidang Hubungan Industri dan Syarat Kerja Abdullah Muzakir saat ditemui media ini,
Selasa (14/12).
"Kita sudah melakukan rapat dan sudah usulkan kenaikannya 0,4 persen yang tadinya sekitar
Rp 2,7 juta menjadi Rp 2,9 juta untuk upah minimum kabupaten Kolaka tahun 2022. Jadi hasil
rapat kita sudah kami usulkan kepada gubernur untuk di tetapkan berdasarkan keputusan
gubernur UMK Kabupaten Kolaka tahun 2022. Sekarang kita tinggal menunggu surat keputusan
gubernur yang mana SK tersebut mulai berlaku sejak Januari 2022," kata Kabid Hubungan
Industri dan Syarat Kerja Abdullah Muzakir.
Dijelaskannya, yang lalu perhitungan upah minimum yang sebelumnya berdasarkan
pertumbuhan ekonomi nasional dan implasi nasional, akan tetapi untuk sekarang berdasarkan
pertumbuhan ekonomi dan implasi provinsi. Selain itu, faktor kenaikan upah berdasarkan
peraturan pemerintah nomor 36 tahun 2021 dan berdasarkan surat edaran menteri tenaga kerja
terkaitkenaikan upah.
"Sekarang kita masih menunggu penetapan UMK Kolaka dari bapak Gubernur, jika sudah
ditetapkan SKnya kita akan edarkan dalam bentuk salinannya kepada semua perusahaan yang
ada di Kabupaten Kolaka. Kemungkinan minggu ini Sknya sudah ada" jelasnya
Muzakir juga meminta agar pihak terkait agar bisa melakukan pengawasan secara intens terkait
UMK, sehingga jika terjadi polemik antara pekerja dan perusahaan dapat segera dilakukan
mediasi.
"Saya minta juga kepada pengawasan ketenagakerjaan untuk ikut mengawasi pelaksanaan
pembayaran UMK kabupaten Kolaka tahun 2022, sehingga nanti jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan agar merespon hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian saya minta juga kepada
pengusaha bahwasanya upah minimum kabupaten Kolaka hanya untuk pekerja yang mempunyai
masa kerja setahun kebawah sedangkan untuk satu tahun keatas tidak boeh lagi berdasarkan
UMK tapi berdasarkan skala upah produbtivitas dan kinerja ituJah acuan untuk skala upah di
atas satu tahun," tutupnya. (M3/b)
296