Page 321 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 321
Judul KEMENAKER : DECENT WORK HARUS TERWUJUD SUPAYA PRODUK
SAWIT DITERIMA PASAR
Nama Media Media Perkebunan
Newstrend Perlindungan Pekerja Sawit
Halaman/URL Pg24&25
Jurnalis *
Tanggal 2021-12-15 09:31:00
Ukuran 188x265mmk
Warna Warna
AD Value Rp 25.000.000
News Value Rp 125.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Pemerintah sangat
berkepentingan supaya produk kelapa sawit diterima di pasar internasional. Beberapa pembeli
mensyaratkan standar produksi, salah satunya adalah standar kerja layak (decent work).
Tantangan ketenagakerjaan inilah yang harus direspon
Ringkasan
Karakteristik pekerjaan di perkebunan kelapa sawit adalah menyerap tenaga kerja musiman
dengan keterampilan dan pendidikan rendah. Data Kementan menunjukkan jumlah petani kelapa
sawit mencapai 2,67 juta orang sedang pekerja di perkebunan kelapa sawit mencapai 4,2 juta
orang yaitu 4 juta di perkebunan besar swasta nasional, 321.000 di perkebunan besar BUMN
dan 91.000 di perkebunan besar asing.
KEMENAKER : DECENT WORK HARUS TERWUJUD SUPAYA PRODUK SAWIT
DITERIMA PASAR
Karakteristik pekerjaan di perkebunan kelapa sawit adalah menyerap tenaga kerja musiman
dengan keterampilan dan pendidikan rendah. Data Kementan menunjukkan jumlah petani kelapa
sawit mencapai 2,67 juta orang sedang pekerja di perkebunan kelapa sawit mencapai 4,2 juta
orang yaitu 4 juta di perkebunan besar swasta nasional, 321.000 di perkebunan besar BUMN
dan 91.000 di perkebunan besar asing.
Dengan karateristik pekerja seperti itu maka sebagian besar hubungan kerjanya merupakan
PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) termasuk buruh harian. Data Sawit Watch menunjukkan
70% pekerja di perkebunan sawit merupakan pekerja harian. Dampaknya pada perlindungan
dan syarat pekerja. Indah Anggoro Putri, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja, Kemenaker RI menyatakan hal ini.
320