Page 323 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 323

Yunirwan Gah, Koordinator Proyek Nasional-Indonesia Memajukan Hak-Hak Pekerja pada Sektor
              Kelapa Sawit Indonesia, ILO merekomendasikan :
              Status  pekerja  :  pemberlakukan  dan  penegakkan  UU  yang  relevan;  pemberian  perlindungan
              yang tepat dan upah hidup minumum dengan fokus khusus untuk pekerja lepas dan perempuan;
              membangun kapasitas organisasi pekerja pedesaan yang ada untuk mengatur semua pekerja
              perkebunan, khususnya mereka yang bekerja dalam pekerjaan biasa atau harian; memperkuat
              upaya peningkatan kesadaran ketenagakerjaan internasional dalam ekonomi petani kecil dan
              mengambil tindakan aktif untuk memperbaikik kondisi kerja diperkebunan rakyat; mengkaitkan
              isu upah, khususnya mekanismen perhitungan upah oleh masingmasing perusahaan perkebunan
              dan  tingkat  upah  untuk  pekerjaan  borongan/harian  yang  berdasarkan  perhitungan  kuota,
              memastikan  bahwa  mereka  tidak  berada  dibawah  upah  minimum  resmi  dan  cukup  untuk
              memenuhi kebutuhan dasar pekerja dan keluarga mereka.

              Sosial  dialog  :  berinvestasi  dalam  pengembangan  kapasitas  kelembagaan  serikat  pekerja,
              memastikan kerjasama efektif dan kerjasama antar serikat pekerja; melakukan langkah-langkah
              untuk memperkuat organisasi produsen perkebunan yang dikelola petani mandiri; mengatasi
              tantangan dalam pelaksanaan kemerdekaan berserikat di perkebunan kelapa sawit; memperbaiki
              mekansme  dialog  sosial  yang  ada,  membentuk  badan  baru  diseluruh  sektor,  meningkatkan
              perundingan bersama dan negoisasi.

              K3 : memperluas cakupan skema jaminan sosial, termasuk jaminan untuk cedera dan penyakit
              akibat pekerjaan atau risiko pekerjaan lainnya kepada semua pekerja perkebunan, termasuk
              pekerja  lepas  dan  mereka  yang  berada  dalam  ekonomi  informal;  meningkatkan  kesadaran
              pekerja perkebunan dan pengusaha mengenai K3 termasuk penggunaan peralatan yang tepat,
              mendorog partisipasi mereka dalam penerapan dan review K3.

              Pekerja  anak :  menanganani  penyebab  utama termasuk  melalui  kesepakatan  kerja  sehingga
              membatasi penggunaan kontak kerja dan kuota yang memberikan insentif untuk keterlibatan
              orangorang dibawah usia minimum; memastikan usia minimum untuk pekerjaan; berinvestasi
              dalam layanan pendidikan, fasilitas penitipan anak dan sistem manajemen yang kredibel untuk
              mempercepat penghapusan pekerja anak.


































                                                           322
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328