Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 39

Judul               TERGIUR GAJI RP17 JUTA/BULAN CALON TKI RELA BAYAR RP30 JUTA
                Nama Media          Pos Kota
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         Pg1&11
                Jurnalis            veronica prasetio
                Tanggal             2021-12-16 05:57:00
                Ukuran              427x209mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 149.450.000

                News Value          Rp 1.494.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Pasangan suami istri, AM dan UA, harus berurusan dengan polisi lantaran membuka bisnis PMI
              (Pekerja  Migran  Indonesia  -  sebelumnya  disebut  TKI)  ilegal.  Keduanya  ditangkap  anggota
              Polresta Tangerang di Perumahan Lavon Cluster Allura 11 No 33, Desa Wanakerta, Kecamatan
              Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pada Rabu (17/11).



              TERGIUR GAJI RP17 JUTA/BULAN CALON TKI RELA BAYAR RP30 JUTA

              Pasangan suami istri, AM dan UA, harus berurusan dengan polisi lantaran membuka bisnis PMI
              (Pekerja  Migran  Indonesia  -  sebelumnya  disebut  TKI)  ilegal.  Keduanya  ditangkap  anggota
              Polresta Tangerang di Perumahan La-von Cluster Allura 11 No 33, Desa Wanakerta, Kecamatan
              Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pada Rabu (17/11).

              Siti, 23 tahun, warga asal Lampung, salah satu korban beryuskur karena diselamatkan oleh polisi.
              Saat penggerebegan, Siti ada di rumah penampungan milik UA dan AM. "Kalau nggak ada polisi,
              mungkin saya sudah dikirim ke luar negeri. Dan, di sana bisa saja saya telantar," katanya.

              Siti mengaku sudah membayar Rp 30 juta, pertama Rp 15 juta dibayar ketika masih di Lampung
              dan sisanya Rp 15 juta ketika sudah berada di tempat penampungan.

              "Alhamdulillah saya masih selamat. Saya tidak tahu kalau ini ilegal," kata Siti, Rabu (15/12).

              Menurutnya,  tidak  ada  yang  aneh  dari  sepasang  suami  istri  tersebut.  Selama  berada  di
              Tangerang, Siti dan calon tenaga kerja lainnya diperlukan baik oleh kedua tersangka. Bahkan,
              jika tidak adanya penggrebekan Siti bersama 5 rekannya tidak mengetahui bahwa ini adalah
              bisnis ilegal.

              "Tidak ada yang aneh. Kami diperlakukan baik. Kalau tidak ada polisi mungkin kami masih di
              sana atau sudah berangkat ke luar negeri," ujarnya.

              Kenal di Facebook




                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44