Page 35 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 35
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bin-toro, mengatakan, kasus itu terungkap
saat polisi mendapat laporan dari masyarakat setempat soal aktivitas mencurigakan di salah satu
rumah.
"Lalu, petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendapati adanya bisnis pengiriman TKI
secara ilegal di rumah tersebut," kata Wahyu di Mapolresta Tangerang.
Wahyu mengungkapkan, pihaknya lantas menggerebek rumah kedua tersangka. Di sana petugas
mendapatkan enam orang yang diduga akan dikirim menjadi TKI ilegal.
"Terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan di dalam rumah. Di mana mereka calon TKI dan
kita amankan, juga dua tersangka yang merupakan pasangan suami istri," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, sambung dia, bisnis ilegal yang dijalani keduanya ini sudah berjalan satu
tahun dengan total 50 orang yang berhasil dikirim sebagai TKI ke wilayah Timur Tengah.
"Sasaran negaranya ada ke Turki, Dubai, Qatar hingga Arab Saudi. Dari bisnis yang sudah dijalani
selama satu tahun ini, mereka dapat keuntungan sekitar Rp30 juta per bulan dengan pengiriman
sekitar tiga sampai empat orang per bulannya," ujarnya.
Untuk menarik korban, para pelaku menggunakan modus menjanjikan upah yang besar dengan
kisaran Rp 16 juta per bulannya. "Mereka diiming-imingi gaji besar, mau itu pekerjaan buruh
atau asisten rumah tangga dengan gaji yang didapat Rp 16 juta per bulan," jelasnya.
Setelah tergiur, para pelaku akan meminta uang Rp30 juta kepada setiap korban. Dimana uang
itu akan digunakan untuk mengurus visa, paspor, pemberian suntik vaksin hingga tiket pesawat.
Pada proses pengiriman calon TKI, tersangka pun akan berkoordinasi dengan agen lainnya di
luar negeri. Di sana agen tersebut akan menyalurkan para korban ke tempat bekerja.
”Mereka berkoordinasi dengan pihak luar negeri. Untuk urusan ini akan dilakukan tersangka
berinisial UA. Sementara AM bertugas mengurus para TKI, baik dari surat administrasi hingga
mengantar mereka ke bandara,” ungkap
caption: NEKAT: Sepasang suami istri di Tangerang nekat mengirim TKI ilegal ke Timur Tengah
dengan mengimingi korban bergaji besar hingga Rp16 juta per bulan.
34