Page 5 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 5
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata, 6 orang yang berada bersama tersangka calon tenaga
kerja. yang dijanjikan akan bekerja di luar negeri. 6 k rban yang belum berangkat diantaranya,
tiga laki-laki dan tiga perempuan, berinisial LN, S, AS, NYW, I dan SN” tutur Wahyu.
Lanjut Wahyu, setelah diinterogasi, Asmandi dan Utami mengaku total keseluruhan TKL yang
sudah menjadi korban pasangan sejoli ini sebanyak 56 orang. Dan 50 orang diantaranya sudah
diberangkatkan ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.
Kedua pasangan suami istri yang diketahui asal Lampung ini, dikatakan merekrut
korbankorbannya melalui media sosial Facebook untuk dibekerjakan di Turki dan Qatar dengan
gaji Rp12 juta sampai Rp16 juta per bulannya.
Namun sebelum diberangkatkan keluar negeri, para korban dimintai biaya sebesar Rp20 hingga
Rp 30 juta.
*Sebelum berangkat ke sana, korban diminta biaya Rp20 sampai Rp30 juta, dengan alasan untuk
mengurus paspor, tiket pesawat, surat vaksinasi, dan visa" tucurnya.
Ja mengungkapkan, untuk melancarkan aksi kejahatannya itu, tersangka melakukan koornasi
dengan agen lainnya yang berada di luar negeri. Dimana pihak agen tersebut akan menyalurkan
korban ke dua negara antara Turki dan Qatar.
"Tersangka sudah berkoordinasi dengan pihak luar, kemudian mereka akan mengantar korban
untuk pembuatan paspor, dan mengantar ke Bandara serta pengurusan lain sebagai syarat
pemberangkatan,"ungkapnya.
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan penyidik bahwa tersangka ini sudah melakukan aksinya
kurang lebih selama 1 tahun, dengan meraup keuntungan dalam satu bulan mencapai Rp20
sampai Rp30 juta.
"Dalam satu bulan itu juga tersangka bisa mengirimkan 3 sampai 4 orang," singkatnya Adapun
barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit handphone, enam paspor, tiga visa
elektronik, dua lembar print out tiket pesawat, tiga buah surat vaksinasi Covid-19, dan dua buku
tabungan BRI.
Kasubnit Tipidter Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang Ipda Prasetya Bima Praclja
mengatakan, timnya akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan sebagai_tindak
lanjut.
"atensi Kapolresta 'Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. Atas perbuatannya, para tersangka
akan dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 81 Junto 69 UU RI Nomor 18 tahun 2017 Tentang
Pelindungan Pekerja Indonesia dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun atau denda sebesar
Rp15 miliar dan atau Pasal 4 dan Pasal 10 UU Nomor 21 tahun 2007 tentang tindak pidana
perdagangan orang dengan ancaman hukuman 3 sampai 15 tahun penjara dan denda sampai
dengan 100 sampai 600 juta, "Pelaku terancam hukuman penjara 3 sampai 15 tahun, dengah
denda Rp 100 juta sampai Rp 15 miliar, " tegasnya. (alfian/gatot)
caption:
KONFERENSI PERS: Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sti Bintoro bersama salah satu
korban saat konferensi pers terkait tndak pidana perdagangan orang di Mapolres Kota
Tangerang, Rabu (28/12)
TERTUNDUK: Pasangan suami isti Asmanti Mardianto (34) dan Utami Anggraini (28) terlunduk
lesu ketika diperiinatkan kepada wartawan di Mapolresta Tangerang, Rabu (15/12),
4